Sandi soal 7 DPD Demokrat Dukung Demokrat: Tiap Partai Punya Mekanisme

  • Ahad, 09 September 2018 - 21:40:14 WIB | Di Baca : 1048 Kali

SeRiau - Dukungan Partai Demokrat kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terbelah di tingkat kader. Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, ada 7 pengurus provinsi (DPD) yang menyatakan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebanyak 4 DPD di antaranya diberi dispensasi alias dimaklumi dengan alasan di provinsi itu memang kantung suara Jokowi, di antaranya di Papua dan Sulawesi Utara.

Merespons isu tersebut, bakal cawapres Sandiaga Uno tidak ingin berkomentar banyak. Menurutnya, kondisi itu terserah internal Demokrat sendiri untuk menyelesaikan.

"Saya enggak mau berkomentar, karena ini internal Partai Demokrat," kata Sandi di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (9/9).

Sandi melanjutkan, setiap partai dalam koalisi Probowo-Sandi memiliki mekanisme masing-masing untuk mengatur kadernya. Namun, Sandi menilai Pileg dan Pilpres sejalan.

Sementara Demokrat menyebut 4 DPD diberi dispensasi karena partai butuh dukungan para pengurus wilayah itu untuk Pileg, meski di Pilpres mereka berbeda dari keputusan partai.

"Bagi kami, dalam hal koalisi sudah satu, sudah jelas, kebijakan partai masing-masing harusnya sejalan antara pilpres, pileg, tingkat dua (DPD kab/kota), tingkat satu (DPD provinsi) juga," ucap Sandi. 

Keputusan kader tentunya berbeda-beda, bisa kita pahami, organisasi kan punya mekanisme sendiri, kita serahkan ke masing-masing partai.

Sandiaga Uno 

Sandi mengatakan bagaimana pun dinamika koalisi, dia berharap Pilpres 2019 mendatang tetap sejuk dan selalu bernuansa damai, tidak ada pecah-belah di antara masyarakat. 

"Saya punya pengalamannya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, bahwa kita harus fokus membangun daerah kita. Ini harus jadi mandat kepada setiap kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk fokus membangun wilayah, membawa mereka (kepala daerah) ke pusaran pilpres," papar mantan Wagub DKI itu. 

"Rasanya mencederai mandat mereka apalagi mereka baru aja menyelesaikan pilkada dengan susah payah. Mungkin yang memilih mereka memilih (presiden) yang berbeda, saya harap pilpres ini sejuk, tidak memecah belah, insyaAllah kita punya demokrasi yang mempersatukan kita," pungkas Sandi. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar