Guru SMPN 18 Jadi Orangtua Asuh Bagi Siswa Tak Mampu

  • Kamis, 06 September 2018 - 19:54:11 WIB | Di Baca : 1903 Kali

 

SeRiau - Kepedulian terhadap siswa tak mampu ditunjukan oleh guru guru SMPN 18 Pekanbaru. Beberapa guru PNS disekolah tersebut rela menjadi orangtua asuh bagi siswa tak mampu yang ada di sekolah

" Ada guru kita yang rela menjadi orangtua asuh bagi siswa tak mampu. Mereka yang menjadi orangtua asuh ini, menanggung seluruh biaya pakaian seragam siswa kelas VII," kata Kepala SMPN 18 Pekanbaru Lily Deswita. MPd, Kamis (6/9) di Pekanbaru

Program guru menjadi orangtua asuh bagi siswa tak mampu ini, kata Lily, baru pertama kali diterapkan di SMPN 18 Pekanbaru. Jumlah siswa tak mampu yang mendapatkan orangtua asuh dari guru telah mencapai 10 orang. Program ini bertujuan untuk membantu dan meringankan siswa berasal dari keluarga kurang mampu dalam hal biaya pendidikan seperti biaya pakaian seragam sekolah yang semuanya ditanggung oleh guru yang menjadi orangtua asuh.

" Alhamdulillah saat ini sudah ada 10 siswa tak mampu yang biaya baju seragam sekolah ditanggung oleh guru yang menjadi orantua asuhnya. Mudah mudahhan jumlah guru yang bersedia menjadi orangtua asuh di sekolah ini  terus bertambah," kata Lily

Lily juga mengatakan program guru menjadi orangtua asuh bagi siswa tak mampu disekolah, ada yang sifatnya individu dan ada yang berkelompok. Sekolah memberikan kebebasan bagi guru yang ingin menjadi orangtua asuh, tidak ada paksaan dari sekolah. Program peduli anak tidak mampu, sekolah mengecek dulu, apakah siswa ini betul dari keluarga tak mampu dan mempunyai kartu indonesia pintar dari pemerintah.

" Kita akan cek kerumah apakah betul dari keluarga kurang mampu atau tidak.  Nanti ada tim yang akan melakukan home visit  kerumah orangtua siswa tak mampu," kata Lily

Ditambahkanya, program guru menjadi orangtua asuh bagi siswa tak mampu juga telah dilakukan disekolah yang dipimpin sebelumnya yakni di SMPN 25 dan SMPN 31 Pekanbaru. Mudah mudahhan dengan program ini membuka pintu bagi semua pihak yang berpenghasilan lebih bisa menjadi orangtua asuh bagi siswa tak mampu disekolah. Program ini tidak berlaku pada guru saja, tapi juga orangtua siswa lainya," harap Lily (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar