Mobil Aset First Travel Sempat Hilang, DPR: Jangan Buat Korban Tambah Emosi

  • Jumat, 20 Juli 2018 - 07:54:06 WIB | Di Baca : 1280 Kali

 

 

SeRiau – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid mempertanyakan hilangnya sejumlah aset milik First Travel berupa mobil yang telah dirampas untuk negara.

Barang mewah itu disita terkait perkara penipuan pemberangkatan umroh. Sebanyak sembilan dari 11 mobil yang terparkir di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok dilaporkan hilang.

"Sangat aneh barang dalam perlindungan penegak hukum bisa hilang. Apalagi barang diluaran," kata Sodik saat dihubungi Okezone, Jumat (20/7/2018).

Sodik mendesak agar Kejaksaan menemukan mobil mewah milik First Travel yang telah dirampas untuk negara. Selain itu, Korps Adhyaksa juga diminta untuk menjelaskan perkara hilangnya kendaraan tersebut.

"Harus ditemukan dan dijelaskan kepada publik agar tidak menambah citra buruk aparat dan tidak menambah emosi korban First Travel," tegas Ketua DPP Gerindra itu.

Ia juga meminta aparat terkait tidak 'buang badan'perihal hilangnya mobil mewah tersebut. Bila itu terjadi, publik dan media massa diminta mengawasinya.

"Kalau pejabat atau lembaga yang bertanggung jawab memgamankan barang buang badan, tinggal publik dan media yang terus menggagali dan mengungkapkan hal tersebut," imbuh Sodik.

Seluruh aset milik First Travel termasuk belasan mobil mewah telah disita untuk negara imbas dari perkara penipuan pemberangkatan umroh.

Namun di tengah jalannya persidangan kasus tersebut, sembilan dari 11 barang bukti berupa mobil yang terparkir di Kejari Depok dilaporkan hilang.

Kendaraan yang hilang itu yakni HRV B233 STY, Ford type ranger double B 9002 EWM, Nisan B 2264 RFP, Fortuner B 22 KHS, Hammer putih Nopol F 1051 GT, Toyota Vellfire putih Nopol F 777 NA, Pajero Sport F 797 FT, Volkwagen (VW) caravell F1861LP, Honda B19 EL.

Sementara mobil yang tersisa di dalam parkiran kejari hanya Toyota Hiace putih nopol DK 9282 AH dan Daihatsu Siron B 282 UAN. Diduga hilangnya kendaraan First Travel tersebut sejak pertengahan bulan juni 2018 atau tepat sebelum Idul Fitri.

 

 


Sumber okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar