Politikus PKS Ini Mengaku Tak Pernah Kenal Siapapun Terkait e-KTP

  • Rabu, 04 Juli 2018 - 14:01:22 WIB | Di Baca : 1195 Kali

 

SeRiau-  Mantan anggota DPR Tamsil Linrung mengaku tidak mengenal siapapun berkaitan dengan kasus korupsi proyek e-KTP. Pengakuan itu disampaikan politikus PKS tersebut selepas diperiksa penyidik KPK.

Saat disebutkan nama Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, Tamsil mengaku tidak kenal. Lalu nama Made Oka Masagung, Tamsil juga mengaku tidak kenal.

"Tentang Pak Irvan, keponakan Setya Novanto, (saya) tidak kenal dan tidak pernah berinteraksi. Tentang Made Oka juga tidak kenal dan tidak pernah berinteraksi," kata Tamsil di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

Padahal untuk hari ini, Tamsil dipanggil sebagai saksi bagi keduanya, Irvanto dan Made Oka. Baik Irvanto maupun Made Oka merupakan tersangka terbaru dari kasus tersebut.

Dalam perkara ini, Irvanto diduga sejak awal mengikuti proses tender e-KTP dengan perusahaannya, PT Murakabi Sejahtera, serta mengikuti beberapa kali pertemuan di ruko Fatmawati. KPK juga menduga Irvanto menerima uang sejumlah total USD 3,5 juta. Uang itu diperuntukkan buat Novanto. 

Sedangkan Made Oka diduga memiliki sejumlah perusahaan, yaitu PT Delta Energi, perusahaan SVP di bidang investasi di Singapura. Perusahaan itu diduga sebagai penampung dana untuk Novanto dengan jumlah total USD 3,8 juta.

Ketidaktahuan Tamsil yang pernah menjabat di Badan Anggaran (Banggar) DPR itu berlanjut. Dia juga mengaku tidak tahu siapa Andi Agustinus alias Andi Narogong hingga Husni Fahmi yang pernah menjabat sebagai ketua tim teknis proyek e-KTP.

"Yang sebelumnya saja dan saya tidak pernah bertemu dengan Andi Narogong, nggak kenal. Dan siapa lagi itu, Fahmi, nggak kenal," tutur dia.

Terlepas dari itu, Tamsil mengaku diperiksa pula tentang peran Banggar DPR dalam proyek e-KTP. Menurutnya saat itu Banggar DPR hanya mengecek detail teknis proses proyek e-KTP. ( Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar