Gerindra Bantah Mesin Partai Tak Berjalan: Buktinya Sudirman-Ida

  • Ahad, 01 Juli 2018 - 16:05:59 WIB | Di Baca : 1106 Kali

SeRiau - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah kabar banyaknya kekalahan Gerindra di Pilkada 2018 dikarenakan mesin partai tak berjalan dengan baik. Menurut dia justru sebaliknya, bukti nyatanya adalah suara duet Sudirman Said-Ida Fauziyah yang jauh dari prediksi beberapa lembaga survei. 

“Saya membaca malah sebaliknya, pengamat mengatakan mesin gerindra yang maju, bagaimana Jawa Tengah itu bisa mencapai 40 persen. Kata survei Sudirman-Said di-framing, di-adjust, bahkan dihukum tidak lebih dari 15 persen, kata survei. Tapi apa yang terjadi? di atas 40 persen. Kata para pengamat itu karena mesin partai yang jalan,” ucap Muzani di kediamannya di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (1/7).

Menurutnya banyak lembaga survei yang salah namun tak mau disalahkan sehingga menyebut mesin parpol yang dianggap tak berjalan baik.

“Kata survei margin errornya 2 persen, kalau mereka punya survei ditambah margin error dinaikkan tetap saja jauh lebih banyak. Tetapi lembaga survei enggak mau disalahkan. Pertaruhan kredibilitas intelektual enggak mau disalahin, caranya mengatakan itu mesin parpol yang tidak berjalan, demikian juga dengan Sudrajat semua nomor tiga sekian persen, sedikit,” ujarnya.

Muzani bahkan mengklaim bahwa sebenarnya suara Sudarajat-Ahmad Syaikhu melampaui pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 40 persen lebih. Ia juga menilai ada kemungkinan quick count tersebut salah. 

“Apa yang terjadi sekarang ini? melampaui, si Rindu 40 persen lebih, di-framing, diteror bahkan dihukum lu sekian persen saja. Pola ini sudah kita baca, dan mungkin 2019 akan menjadi pola yang sama, kemungkinan quick count salah ada. Wong surveinya salah bagaimana quick countnya mau bener juga. Jadi saya kira itu cara pandang yang salah,” kata Muzani. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar