SeRiau- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung memeriksa intensif Bupati Purbalingga, Tasdi, tak lama setelah yang bersangkutan tiba di markas antirasuah, pagi tadi. 

Tasdi salah satu pejabat yang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) kemarin sore. 

"Ya, sedang dilakukan pemeriksaan dalam rentang waktu maksimal 24 jam sebelum penentuan status," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa (5/6).
Lihat juga: Bupati Purbalingga Terjaring OTT, Kemendagri Siapkan Plt

Tadi yang tiba di Gedung KPK sekitar pukul 04.59 WIB enggan memberikan keterangan kepada awak media. 

Dari video yang dilihat CNNIndonesia.com, Tasdi langsung masuk ke lobi sembari mengacungkan salam metal. 

KPK menciduk Tasdi dalam operasi tangkap tangan pada Senin (4/6) malam di Purbalingga.

Dalam oprasi itu KPK menangkap Tasdi dan tiga orang lain yakni seorang pihak swasta, seorang pejabat Unit Lelang Pengadaan (ULP), dan seorang ajudan.

Tim penindakan KPK turut mengamankan sejumlah uang dari OTT tersebut. 

Selain di Purbalingga, tim penindakan KPK juga menangkap dua orang pihak swasta di Jakarta. Mereka berdua juga sudah berada di Gedung KPK menjalani pemeriksaan sejak semalam. Dengan demikian total enam orang yang dicokok dalam OTT ini. 

KPK menduga telah terjadi transaksi dugaan suap kepada Tasdi. Penyerahan uang itu disinyalir terkait dengan proyek pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. ( Cnnindonesia.com)