Begini Cara Mengetahui Kondisi Ban Kendaraan Sebelum Dibawa Mudik

  • Senin, 04 Juni 2018 - 03:59:25 WIB | Di Baca : 1420 Kali

SeRiau - Ada berbagai hal yang harus disiapkan terlebih dahulu sebelum membawa kendaraan untuk mudik. Satu hal yang paling penting dan sering kali dilupakan adalah ban. Padahal, mengenali kondisi ban tidak begitu rumit.

Senior Manager Bussines Support Sales Replacement PT Gajah Tunggal Tbk Aries Abdullah mengatakan sebelum membawa kendaraan untuk mudik jangan lupakan untuk memeriksa kesehatan ban terlebih dahulu. Soalnya, sering kali ban membuat repot para pemudik kalau tiba-tiba bermasalah saat dibawa jalan. 

"Tidak rumit untuk memeriksa ban. Paling tidak ada empat hal yang harus dilakukan agar tahu apakah ban itu sehat atau tidak sebelum dibawa mudik," ucap Abdullah kepada wartawan di Sunter Jakarta.

Pertama, cek tekanan angin ban apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau belum. Setelah itu perhatikan seksama ban kendaraan adakah komponen lain yang menempel atau tidak.

"Pertama tekanan anginnya harus pas sesuai dengan standar yang ada di mobil atau motornya itu sendiri. Lalu di cek kalau ada benda-benda asing yang nempel di ban seperti ada krikil, dan macem-macem. Kadang, ada logam dan sebagainya disitu," kata Abdullah.

"Tapi kalau ada paku yang nancep jangan langsung dicopot dulu tapi dibawa kebengkel saja," lanjutnya.

Setelah itu, memperhatikan retakan di ban atau batas Tread Wear Indicator (TWI) adalah langkah yang tak kalah penting.

"Lihat sekeliling ban apakah ada sobek atau ada apa. Itu biasanya kita bisa lihat kadang-kadang ban ada retak bahkan sampai kelihatan benangnya. Nah ini berbahaya, harus di lepas. Kalau ketemu yang seperti ini lebih baik di ganti bannya," kata Abdullah.

Untuk batas TWI, batas ketebalan ban jangan lebih dari 1,6 mm 

"Terakhir yang harus di perhatikan adalah Tire Wear Indikator (TWI). Jadi pas dipakai ban itu tidak boleh ketebalannya lebih dari 1,6 mm. Di ban biasanya ada segitiga di enam rotasi yang berbeda. Jadi disitu bisa di cek pada saat tanda TWI itu kalau misal dia sisa 1,6 mm bagian lapangnya keliatan rata. Nah ini harus udah diganti," paparnya.

Kalau belum yakin, ada baiknya Otolovers memeriksa ban ke bengkel langganan agar di cek kembali. Jangan lupa juga selalu bawa peralatan ganti ban sendiri agar berjaga-jaga. (**H)


Sumber: detikOto





Berita Terkait

Tulis Komentar