PKB: Keliatannya pimpinan parpol masih ragu pak Gatot serius nyapres

  • Ahad, 03 Juni 2018 - 14:19:24 WIB | Di Baca : 1228 Kali

SeRiau - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan aksi cium tangan yang dilakukan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak cukup untuk mendapatkan dukungan menjadi calon Presiden. Gatot telah dideklarasikan oleh pendukungnya sebagai Calon Presiden di Pemilu Serentak 2019.

Jazilul mengungkapkan, pimpinan partai politik masih ragu dengan keseriusan Gatot untuk menjadi Capres. Dia menyarankan Gatot untuk bersafari meyakinkan partai atas ambisinya itu.

"Yakinkan saja parpol. Keliatannya pimpinan parpol masih ragu pak Gatot serius nyapres," kata Jazilul saat dihubungi merdeka.com, Minggu (3/5).

Alasan partai-partai politik ragu adalah karena Gatot kurang aktif melakukan sosialisasi. Jazilul menyebut hal berbeda ditunjukkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang gencar melakukan sosialisasi ketika dirinya berniat maju menjadi Calon Wakil Presiden untuk Joko Widodo.

"Kurang aktif, kalau Cak Imin keliling nusantara menerima mandat sebagai Cawapres," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gatot Nurmantyo menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5) kemarin. Dalam acara tersebut, Gatot mencuri perhatian ketika terlihat mencium tangan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachlan Nasidik menilai aksi cium tangan itu menunjukkan Gatot mengakui SBY memiliki peran penting dalam mengubah konstalasi di Pemilu Serentak 2019 mendatang.

"Secara politik artinya Pak Gatot mengakui kewaskitaan Pak SBY, khususnya peran penting Pak SBY dalam ikut menentukan percaturan politik aktual serta kontestasi di 2019 nanti," kata Rachlan. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar