Gurauan Bom di Lion Air, 8 Penumpang Luka-luka

  • Selasa, 29 Mei 2018 - 00:20:37 WIB | Di Baca : 1335 Kali

SeRiau - Penumpang Lion Air di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Senin malam, 28 Mei 2018, dilanda kepanikan. Sebabnya, ada penumpang pesawat itu yang bergurau ada bom di dalam pesawat.

Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin, mengatakan pelaku kini sudah diamankan.

"Pintu darurat dibuka. Pelaku sudah diamankan,” kata  Cucu Safiyudin, kepada VIVA.

Dia menjelaskan, kejadian bermula pada pukul 18.30 WIB. Terucap adanya bom di pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-687 tujuan Pontianak-Jakarta yang disampaikan oleh seseorang bernama Frantinus Sigiri, mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak, kepada pramugari Lion Air pada saat menaruh barang di kabin pesawat.

"Sampai saat ini Frantinus Sigiri masih diamankan oleh Avsec Bandara Supadio Pontianak," dia menjelaskan.

Setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata bom yang dikatakan Frantinus Sigiri tidak ditemukan. Untuk kondisi Bandara Supadio Pontianak hingga saat ini dalam keadaan aman.

"Korban yang mengalami luka saat panik mendengar adanya bom berusaha menyelamatkan diri melalui pintu darurat yang kemudian dirujuk di Rumah Sakit AURI," kata dia.

Berikut daftar penumpang Lion Air yang mengalami luka akibat insiden tersebut:

1. Purnama Sari seat 28 E.
2. Musanip seat 27 E.
3. Dja P Ban Hin (suami) seat 21 B.
4. Suwarni Nganri  (istri) seat 21 E.
5. S Fendi (anak Slamet Riyadi).
6. Rusli seat 26 F.
7. Fikri seat 18 D.
8. Iyan Wijaya seat 19 D.
(**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar