SeRiau - Maraknya aksi teror yang terjadi selama beberapa hari belakangan, membuat aparat polisi meningkatkan kewaspadaan. Tidak terkecuali dalam pengamanan sidang tututan terdakwa bom Thamrin, Aman Abdurrahman pada Jumat (17/5) besok.

"Sekarang ini memang kita jaga, dan akan lebih diperketat lagi. Pas ada kejadian-kejadian ini (teror), kita akan maksimalkan pengamanannya," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Wijaya II Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (17/5/2018). 

Indra mengatakan, pihaknya mengantisipasi simpatisan Aman yang akan menyaksikan jalannya sidang di PN Jakarta Selatan. Polisi akan melakukan screeningdi pintu masuk menuju ruang sidang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita mengatasi kalau sampai ada simpatisan yang membuat situasi sidang tidak aman. Jadi kita sudah antisipasi," katanya.

Polisi akan menerapkan standar pengamanan sidang. Polisi akan melakukan pemeriksaan badan terhadap para pengunjung untuk memastikan tidak ada barang berbahaya seperti senjata tajam, senjata api, dan barang terlarang lainnya masuk ke ruang sidang.

"Ya itu pasti. Di awal sidangnya kita steril. Semuanya kita scan setiap (pengunjung) yang masuk untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, itu akan kita lakukan sesuai dengan SOP. Bahkan sidang lain juga seperti itu," lanjutnya. 

Polres Jaksel menyiagakan 150 personel. Penjagaan di lokasi dimulai pukul 06.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, pengamanan dilakukan di 4 ring. "Ring pertama akan mengamankan tempat sidang, ring kedua akan mengamankan di dalam ruang pengadilan. Kemudian ring ketiga mengamankan di luar pengadilan dan terakhir ring keempat mengatur lalu lintas," kata Purwanta. (**H)

Sumber: detikNews