SeRiau - Seorang begal truk ditembak mati. Ia berusaha melawan dan bahkan sempat melukai seorang polisi saat hendak ditangkap. Penjahat jalanan itu adalah Hermanto (44), warga Dau, Kabupaten Malang.

Hermanto tewas ketika dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (11/5/2018) petang. Polisi melepaskan tembakan karena Hermanto melawan saat dilakukan penyergapan di rumah istri sirinya di kawasan Dau, Kabupaten Malang.

"Pelaku melawan saat akan disergap, satu anggota kami mengalami luka akibat sabetan senjata tajam (clurit)," ujar Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung saat dikonfirmasi detikcom.

Dari informasi, Hermanto merupakan bandit jalanan yang sudah empat kali merampas truk trailer beserta muatannya. Selain melancarkan aksinya di wilayah Malang. Pelaku juga menggasak kendaraan di wilayah Sidoarjo. 

"Ada empat truk yang diambil di wilayah Malang dan Sidoarjo. Pelaku adalah begal dan pelaku penggelapan," beber Ujung.

Kapolres menjelaskan, Hermanto sudah diintai selama tiga bulan. Saat disergap, Hermanto berusaha kabur melalui jendela. Polisi yang tengah bersiaga di balik jendela, langsung diserang hingga terluka.

"Pelaku berusaha kabur, dengan melompat jendela. Ada petugas yang berada di luar, langsung diserang hingga terluka. Oleh anggota yang lain diberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Tapi pelaku tetap menyerang anggota, akhirnya anggota menembak ke arah pinggang. Setelah ditembak langsung cepat segera dibawa ke rumah sakit, namun tersangka meninggal dunia," urai Kapolres.

Hingga malam ini proses otopsi masih berjalan di kamar jenazah RSSA Malang. (**H)

Sumber: detikNews