Selain Senpi, Napi Teroris Bunuh Polisi di Mako Brimob Gunakan Pecahan Kaca

  • Jumat, 11 Mei 2018 - 21:30:30 WIB | Di Baca : 1539 Kali

SeRiau - Sebanyak lima anggota polisi gugur dalam tragedi kericuhan dengan narapidana teroris (napiter) di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Selain berondong tembakan, mereka diduga dibunuh dengan cara sadis oleh para napiter menggunakan pecahan kaca.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan, dugaan itu menguat kerena saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas tidak menemukan senjata tajam melainkan hanya pecahan kaca yang terdapat bercak darahnya.

"Infonya bukan pakai senjata tajam, pakai kaca. Informasi yang saya terima menggunakan kaca dan memang ada kaca yang ada bekas darah," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Berdasar informasi dari Inafis Mabes Polri, selain luka tembakan para posisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa Anumerta itu juga ditemukan luka tusuk di setiap jasad. Bahkan, dikabarkan ada di antara mereka yang digorok di bagian leher hingga meninggal dunia.

Setidaknya, ada sebanyak lima anggota polisi yang gugur dalam tragedi kericuhan di Mako Brimob tersebut. 

Masing-masing yakni Bripda Wahyu Catur Pamungkas, Bripda Syukron Fadhli Idensos, Ipda Rospuji, Bripka Denny Setiadi dan Briptu Fandi.

Mako Brimob sempat mencekam beberapa hari, karena napiter juga menyandera salah satu anggota polisi atas nama Bripka Irwan Sarjana. Setelah 36 jam, akhirnya dapat dibebaskan dan para napiter menyerah tanpa syarat.

Para napiter itu kemudian diangkut ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis 10 Mei kemarin. Sembari melakukan olah TKP, petugas kepolisian juga sedang menyelidiki siapa dalang di balik kericuhan yang terjadi pada Selasa malam 8 Mei lalu itu.

"Sekarang sedang dipilah (napiter terduga pelaku kericuhan). Nanti akan diproses lebih lanjut," pungkas jenderal bintang dua itu.

sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar