Novanto Ingin Diantar Deisti saat Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin

  • Kamis, 03 Mei 2018 - 22:56:33 WIB | Di Baca : 1744 Kali

SeRiau - Mantan Ketua DPR Setya Novanto akan segera dieksekusi ke Lapas Sukamiskin, Bandung, usai divonis 15 tahun penjara. Di persidangan, Novanto menyatakan keinginannya agar bisa diantar sang istri saat proses eksekusi. 

"Ya kalau diizinkan dampingi, kalau boleh ya sebagai istri nunggu dalam penyerahan kan itu lebih baik, kalau istri sih selalu ingin dampingi saya terus," ujar Novanto di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Novanto mengatakan, jika eksekusi ke Lapas Sukamiskin dilakukan pada Jumat (3/5) besok, maka ia akan berpamitan dengan tahanan rutan KPK.

"Persiapan kalau memang betul (besok) ya saya pertama-tama harus minta izin kepada sesama teman-teman di kos-kosan, yang susah bersama-sama. Mudah-mudahan mereka diberikan tuntunan untuk tuntutan yang ringan dan dapat hukuman yang ringan dan kita berdoa bersama supaya bisa selesai," jelas dia.

Eks Ketua DPR ini pun mengaku siap untuk dipindahkan ke Lapas Sukamiskin. Menurut dia, Lapas Sukamiskin dianggap pesantren. 

"Saya selalu siap mau pindah kapanpun ya karena dengan pindahnya ini. Tentu kita ke pesantren lebih banyak berdoa banyak memohon pada Allah SWT, ya kalau enggak ada keadilan di dunia, ya ada keadilan di Allah SWT yang ada di sana," tutur dia.

Novanto sebelumnya divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Novanto juga dihukum membayar uang pengganti USD 7,3 juta yang dikurangi uang Rp 5 miliar yang dikembalikan ke KPK.

Duit ini terkait penerimaan Novanto dari proyek pengadaan e-KTP. Selain itu hak politik mantan Ketua DPR itu dicabut selama 5 tahun. 

Baik KPK maupun Novanto tidak mengajukan banding atas vonis itu sehingga dalam waktu dekat pengadilan akan menetapkan vonis itu inkrah. Segera setelah penetapan itu terbit, KPK akan mengeksekusi Novanto ke Lapas Sukamiskin. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar