Staf IT Sekolah Bocorkan soal UNBK SMP dengan Cara Diretas

  • Selasa, 01 Mei 2018 - 12:27:09 WIB | Di Baca : 1397 Kali

SeRiau - Polrestabes Surabaya menangkap pelaku peretasan UNBK SMP di Surabaya. Mereka adalah TH (45) staff tata usaha dan IM (38) petugas IT komputer di sekolah tersebut.

Keduanya ditangkap di SMP tempat mereka bekerja dan ditetapkan tersangka oleh penyidik Unit Tipidek (Tindak Pidana Ekonomi) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"IM dan TH sudah kami tetapkan tersangka. Mereka kami jerat dengan UU ITE," jelas Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Selasa (30/4/2018) petang.

Dijelaskan Rudi, kedua tersangka memiliki tugas masing-masing. Tersangka TH memiliki peran meretas IP (identitas personal) addres untuk diberikan kepada IM.

"Setelah mendapatkan IP, kemudian IM bertugas memotret soal UNBK dari komputernya yang tersambung dengan komputer UNBK melalui kabel LAN.
"Setelah memotret soal UNBK dengan ponselnya, IM kemudian membagikan soal dan jawaban itu ke sejumlah siswa melalui WA (whats app)," beber Rudi.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain 1 unit mini CPU, 3 handphone, 1 monitor beserta kabel VGA serta 2 buah roll kabel LAN.
Dalam kasus ini, jelas Rudi, masih terus dikembangkan oleh penyidik. 

Kemungkinan besar akan ada tersangka lain sebab ada beberapa orang diatas IM dan TH yang diduga kuat mengakomodir kebocoran soal UNBK tersebut.
"Kami masih terus kembangkan dan memburu para pelaku lain," tegasnya.

Kecurangan UNBK di salah satu sekolah SMP di Surabaya ini dilaporkan langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Risma sendiri awalnya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M Iksan. 


sumber Suara.com





Berita Terkait

Tulis Komentar