SeRiau - Akbar Trinanda menjadi pemuncak pada yudisium lulusan Fakuktas Terknik Universitas Islam Riau (UIR). Akbar berhasil menyisihkan 82 lulusan fakultas teknik. Akbar lulusan jurusan Teknik Informatika ini berhasil meraih Indeks Prestasi Komulatih (IPK), 3,90.

Dekan Fakultas Teknik UIR H. Abdul Kudus Zaini ST.MT mengatakan jumlah lulusan fakuktas teknik UIR yang diwisuda tanggal 5 mei ini berjumlah 83 orang dengan rincian teknik sipil 11 orang, teknik perminyakan 21 orang, teknik mesin 20 orang, teknik perencanaan wilayah kota (pwk), teknik informatika 17 orang dan teknik geologi 11 orang." Dengan di yudisiumnya lulusan teknik ini sudah ribuan alumni yang telah dihasilkan fakultas teknik. 

Mereka tersebar dan bekerja baik di instansi pemerintah dan swasta bahkan ada yang membuka lapangan pekerjaan sendiri." Selamat bagi lulusan yang di yudisium hari ini. Dan selamat pula kepada Akbar Trinanda yang berhasil meraih pemuncak fakuktas teknik dari jurusan teknik informatika dengan IPK 3.90," kata Abdul Kudus saat Yudisium Fakuktas Teknik UIR, Senin (30/4) di Ballroom Prime Park Hotel

Kudus yang juga anak pendiri UIR ini berharap kepada lulusan teknik UIR agar terus melanjutkan pendidikan hingga  S2 dan S3. Teruslah menuntut ilmu karena persaingan tamatan saat ini sangat ketat. Janganlah berpuas dengan tamatan S1. Ananda harus bisa melanjutkan pendidikan selagi muda. 

Selain melanjutkan pendidikan, lulusan FT UIR harus tetap menjaga almamater dimanapun ananda berada harus tetap menjaga almamater FT UIR ini. Tunjukan ananda tamatan yang berkualitas, menjaga marwah kampus.

" Oleh sebab itu, tamatan FT UIR harus tetap mengingat almamater. Jangan lupakan almamater dan teruslah menuntut ilmu setinggi tinggi. Kalau perlu ananda bisa menjadi pemimpin bangsa ini," kata Abdul Kudus.

Setelah menempuh pendidikan di kampus, mahasiswa dihadapkan dengan dunia kerja yang penuh persaingan antar lulusan. Keberhasilan ananda didunia kerja itu datangnya dari diri anda sendiri bukan orang lain. 

Kerja keras dan berusaha merupakan dua hal yang harus dijalani dalam menjalani kehidupan. Menurut Kudus, Yudisium bukanlah sekedar seremoni saja tetapi juga merupakan peristiwa penting yang menunjukan berakhirnya tugas layanan dan asuhan secara formal kepada mahasiswa fakultas teknik. 

Dalam pengembangan potensi mahasiswa menjadi insan yang bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu serta siap  mengamalkan ilmu sesuai dengan keahlian dan memiliki kemampuan lebih.

" Setelah yudisium, ananda akan memasuki dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, kehidupan yang ananda jalani dunia yang sangat komplek daya saing antar sesama lulusan," kata pengamat transportasi Riau ini. (zal)