Hakim Cecar Dokter RS Premier soal Diagnosis Novanto

  • Senin, 23 April 2018 - 13:09:44 WIB | Di Baca : 1471 Kali

 

SeRiau-  Dokter RS Premier Jatinegara, dr Glen S Dunda, dicecar majelis hakim soal diagnosis awal terhadap Setya Novanto. Dokter spesialis jantung itu mengatakan perawatan Novanto di RS Premier Jatinegara karena rujukan dari RS Siloam.

"Setya Novanto masuk 17 September, masuknya Minggu sekitar pukul 12.30 WIB. Masuknya lewat IGD karena Minggu poli umum tutup," kata Glen ketika bersaksi dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

"Diperiksa dr Charli, pasiennya itu rujukan RS Siloam dengan dugaan dan pemeriksaan lebih lanjut di Premier oleh dokter jaga dimasukkan ke ruangan. Karena dokter umum saya kemudian dihubungi juga," imbuhnya.

Glen mengatakan Novanto dirawat hingga 2 Oktober 2018. Sebabnya, selain sakit jantung, Novanto juga mengeluh banyak penyakit lainnya. 

 
"Setelah dipasang stent ring relatif jantungnya sudah bagus cuma keluhannya saat itu vertigo berat, dan nafasnya suka berhenti kalau tidur, sehingga perlu dibantu pakai alat. nafasnya berhenti alatnya yang akan memompa udara. Ada sinusitis, ada ginjal, ada kencing manis," kata Glen.

Ketua majelis hakim Mahfuddin pun menanyakan soal kondisi Novanto saat diizinkan pulang. Hakim menanyakan prosedur perawatan yang dilakukan kepada Novanto.


"Tanggal 2 Oktober itu gimana kondisinya?" tanya Mahfudin.

"Banyak perubahan dan dipulangkan dengan catatan 2 minggu kontrol. Ternyata 2 minggu kontrol diperiksa lengkap, ternyata hasilnya sudah bagus," jawab Glen.

Hakim juga mencecar Glen soal rujukan Novanto dari RS Premier ke RS Medika Permata Hijau. Namun, Glen mengaku tak pernah merujuk Novanto ke RS Medika Permata Hijau.

"Tidak ada. Kelasnya Premier lebih tinggi daripada Permata Hijau," kata Glen. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar