SeRiau - Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Barito Kuala berkabung, setelah tersiar kabar kematian mendadak seorang staf bagian humas dan protokol bernama Fikrianudin alias Ufik (47). Sebelum meninggal dunia, Ufik sempat meminum kopi ketika rehat di sela kegiatan pertemuan Forum Ibu Peduli Sosial Kabupaten Barito Kuala di Swiss Bell Hotel Banjarmasin, Minggu sore (22/4/2018).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Barito Kuala, Heri Sasmita, mengatakan almarhum Ufik berstatus fotografer humas yang bertugas mengabadikan kegiatan Pemkab Barito Kuala. Setelah beres memotret sesi pertama pertemuan, kata Heri, Ufik meminum kopi sambil bercengkerama bersama sopir-sopir di lokasi acara. 

Di pengujung acara, Heri meminta Ufik lekas memoto kembali kegiatan organisasi bentukan Bupati Barito Kuala Noormiliyani tersebut. Namun, Ufik menolak karena kurang enak badan selepas muntah di pelataran parkir hotel. “Ya sudah, saya minta dia istirahat di mobil saja. Katanya mungkin asam lambung kambuh, saya akhirnya yang memoto,” kata Heri, Minggu (22/4).

Beres urusan tugas, Heri dan Ufik yang satu mobil kembali ke Kota Marabahan, ibu kota Kabupaten Barito Kuala. Sesampai di kawasan simpang empat Jalan Belitung dan Jalan S Parman di Kota Banjarmasin, tubuh Ufik mendadak kejang-kejang, lalu seketika tak sadarkan diri. Heri bergegas membawa Ufik ke IGD Rumah Sakit Islam Banjarmasin sekitar pukul 17.00 wita.

Menurut Heri, tim dokter IGD sempat memberi upaya pertolongan kepada pasien Ufik. “Ditekan-tekan dadanya, diupayakan dengan berbagai macam cara. Namun, tim dokter menyatakan yang bersangkutan telah meninggal dunia, sekitar jam 17.30,” kata Heri Sasmita. 

Mengutip keterangan dokter, Heri mengatakan kematian Ufik akibat serangan jantung dan penyakit asam lambung. “Asam lambung dan serangan jantung itu bedanya tipis,” ia berkata.

Jenazah Ufik pun segera dibawa ke Kota Marabahan dan tiba di rumah duka pukul 19.30 wita. Heri mengatakan jenazah Ufik akan dikuburkan di kampung asal almarhum di Kecamatan Bakumpai pada pukul 10.00 wita, Senin (23/4/2018). 

”Bersebelahan dengan makam istrinya yang lebih dulu meninggal dunia,” ujar Heri. 

Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadian Noor, mengatakan Pemkab Barito Kuala turut berduka cita atas kematian mendadak Ufik di tengah menunaikan tugas. Ia bergegas ke RSI Banjarmasin begitu menerima kabar Ufik meninggal dunia. 

“Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan dilapangkan kuburnya. Semoga anak-anak beliau diberi kesabaran dan keikhlasan menghadapi cobaan ini,” kata Rahmadian Noor. (**H)

Sumber: Banjar Hits