Misteri Pembunuhan Pensiunan TNI

  • Jumat, 06 April 2018 - 21:02:21 WIB | Di Baca : 1374 Kali
Lokasi pembunuhan pensiun TNI AL

SeRiau - Hunaedi (82), pensiunan TNI AL ditemukan tewas bersimbah di rumahnya di Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Kematian Hunaedi masih meninggalkan tanda tanya tentang siapa pelaku dan motif menghabisi nyawanya. 

Tragedi mengenaskan itu terjadi pada Kamis (5/4/2018) sekitar pukul 18.00 WIB. Istri Hunaedi, Sopiah (73) mengatakan suaminya itu semula terlihat sedang mengaji di kamar tengah. Tak lama kemudian, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah. Hunaedi pun membukakan pintu. 

"Tiba-tiba istri korban mendengar suara teriakan. Istri melihat korban sedang dijedotkan di lantai dan korban sudah bercucuran darah," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan, Kamis (5/4/2018).

Saat ditemukan, kondisi Hunaedi sudah tewas bersimbah darah. Ditemukan tiga luka tusukan pada tubuh Hunaedi. Jenazahnya dibawa ke rumah sakit Polri untuk diautopsi. Sementara itu, Sopiah yang melihat langsung kejadian berteriak histeris dan meminta pertolongan warga. Dia mengatakan sempat melihat pelaku dan bertubuh gemuk.

"Ciri-cirinya dia (Sopiah) bilang sih pendek agak gemuk. Kan posisi papa tinggi ya," ujar anak Hunaidi, Siti Maisaroh saat ditemui detikcom Masjid Imam Bonjol, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Usai kejadian, polisi melakukan olah TKP. Segala dugaan terkait pelaku masih didalami, termasuk kemungkinan orang dekat. Selain itu, polisi juga masih mencari senjata tajam yang dipakai pelaku untuk membunuh korban. Namun senjata belum ditemukan di TKP. Diduga pelaku lebih dari satu orang. 

"Apakah itu pisau atau apa, kami masih menunggu hasil autopsi, tapi sementara diduga pakai senjata tajam. Tidak kita temukan di TKP. Kami belum bisa menyimpulkan ke arah sana (pelaku orang dekat), namun semua kemungkinan itu akan kita dalami, anggota masih bekerja," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, Jumat (6/4/2018).

"Ya kalau melihat jalannya pada saat kabur dari rumah ya dia jalan kaki dan nampaknya orang ini sudah biasa melewati sini. Memang saat itu kondisinya masih sepi karena sedang salat maghrib," imbuhnya. 

Saat ini polisi masih mencari bukti-bukti terkait kasus itu. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dalam peristiwa tersebut. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar