Pria Transgender di Finlandia Hamil dan Melahirkan Bayinya

  • Kamis, 05 April 2018 - 11:32:21 WIB | Di Baca : 3945 Kali

 


SeRiau-Seorang wanita di Finlandia yang telah menjadi pria transgender melahirkan seorang bayi. Lahirnya bayi dari seorang pria transgender ini merupakan yang pertama kalinya di Finlandia.

"Bayi (yang dilahirkan) itu memiliki berat nyaris 4 kilogram dan panjang 53 cm," tutur pria transgender yang tidak disebut namanya ini kepada media lokal Finlandia, Lannen Media dan dilansir AFP, Kamis (5/4/2018). Identitasnya dirahasiakan untuk melindungi privasi keluarganya. 

Kelahiran bayi dari seorang pria transgender ini juga memicu kontroversi karena undang-undang mewajibkan infertilitas saat mengubah jenis kelamin. 

 

Pria transgender ini telah mengubah jenis kelaminnya secara legal, dari perempuan ke laki-laki pada tahun 2015. Perubahan jenis kelamin dilakukan usai pria transgender ini menjalani terapi hormon testosteron selama bertahun-tahun. Namun dia memutuskan membatalkan operasi perubahan alat kelamin yang diperlukan untuk melengkapi transisi fisik menjadi laki-laki. Pembatalan dilakukan karena dia ingin mencoba hamil dengan suaminya. 

Di bawah aturan hukum Finlandia untuk terapi hormon, seseorang wajib membuktikan diri mereka infertil atau tidak subur jika ingin mengubah jenis kelamin secara legal, terutama dari perempuan ke laki-laki.

Pada praktiknya, unit medis di Finlandia menganggap setiap pasien transgender sudah infertil saat menjalani terapi testosteron dalam jangka waktu lama. Namun diketahui juga bahwa terkadang fertilitas bisa muncul kembali jika terapi hormon dihentikan sementara.


Kasus ini tergolong tidak biasa, karena pria transgender yang melahirkan itu, bersama pasangannya, memutuskan untuk menghentikan terapi hormon dan setahun kemudian si pria transgender kembali mengalami menstruasi. Pasangan ini diketahui tinggal di kawasan Helsinki.

"Apakah saya ingin masyarakat mengajari apa yang bisa saya lakukan terhadap tubuh saya dan hidup saya? Tidak ada yang bisa menghentikan saya. Saya seorang pria yang bebas," ucap pria transgender ini dalam wawancara dengan surat kabar lokal Helsingin Sanomat saat masih hamil. 

Para dokter sempat khawatir bahwa terapi hormon yang dijalani pria transgender ini akan berdampak pada kehamilannya. Namun ternyata semuanya berjalan normal hingga bayinya lahir. "Beberapa pekan terakhir cukup menyakitkan dan saya mulai hilang kesabaran. Tapi proses kelahiran berjalan sangat baik," tutur pria transgender ini kepada Lannen Media. 


Jenis kelamin bayi yang dilahirkan pria transgender ini tidak diungkap ke publik. Dia menyatakan dirinya ingin bayinya kelak memanggilnya 'ayah'. Suami pria transgender ini lahir sebagai laki-laki, namun menyatakan tidak ingin mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki atau perempuan. Pasangan ini pun menyatakan keinginan mereka untuk membesarkan anak mereka di lingkungan dan cara-cara netral gender.

(Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar