Trump Resmi Umumkan Perang Dagang dengan Tiongkok

  • Jumat, 23 Maret 2018 - 11:49:33 WIB | Di Baca : 1383 Kali

SeRiau - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani surat eksekutif yang akan memberlakukan tarif pembalasan hingga USD60 miliar dalam impor Tiongkok. Keputusan yang diambil Trump ini bisa menumbuhkan ketegangan di antara kedua negara.

"Ini adalah bagian pertama dari beberapa tindakan perdagangan," kata Trump ketika menandatangani surat eksekutif, seperti dikutip dari CNBC, Jumat, 23 Maret 2018.

Mereka terutama akan menargetkan produk-produk tertentu di sektor teknologi di mana Tiongkok memiliki keunggulan atas AS. Langkah-langkah baru tersebut dirancang untuk menghukum Tiongkok atas praktik perdagangan yang menurut administrasi Trump melibatkan pencurian kekayaan intelektual perusahaan-perusahaan Amerika.

Langkah-langkah baru ini mengikuti apa yang disebut investigasi 301 yang dipimpin oleh Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer ke dalam praktik perdagangan Tiongkok yang berpotensi tidak adil dengan AS.

Kantor Lighthizer akan menerbitkan daftar produk yang ditargetkan dalam 15 hari, dan akan ada periode 30 hari untuk komentar publik, menurut pejabat administrasi senior. Laporan Perwakilan Perdagangan AS yang belum dirilis mencakup 1.300 lini produk, kata pejabat pemerintah.

Intinya, kata Direktur Perdagangan Trump Peter Navarro adalah AS secara strategis membela diri terhadap agresi ekonomi. Ia mengklaim Presiden AS Donald Trump sedang membela perusahaan-perusahaan Amerika.

Pada titik ini, Lighthizer mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Tiongkok kemungkinan akan membalas melalui tarif yang sama dengan menargetkan produk pertanian AS yang bergantung pada pasar ekspor Tiongkok.

Administrasi Trump sebelumnya mengisyaratkan tarif impor akan berlaku untuk setidaknya USD30 miliar impor Tiongkok, beberapa outlet berita dilaporkan. Namun, Trump telah mendorong USD60 miliar dalam tarif untuk barang-barang Tiongkok.

Dalam Komite Keuangan Senat sebelum pengumuman Trump, Lighthizer menguraikan produk-produk Tiongkok yang akan dikenakan tarif baru, termasuk aeronautika, rel modern, kendaraan energi baru, dan produk berteknologi tinggi.

Trump akan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut terhadap Tiongkok dalam dua minggu, berdasarkan efek dari fase pertama dari tarif, CNBC melaporkan. Presiden dilaporkan prihatin tentang beratnya dampak tindakan baru pada universitas-universitas Amerika.

Lighthizer juga menyarankan agar AS dapat mengambil tindakan terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena dugaan kegagalannya dalam mempromosikan lanskap perdagangan yang lebih adil. The Wall Street Journal melaporkan Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan kemungkinan gugatan terhadap kebijakan WTO yang mencakup perdagangan Tiongkok.


sumber Metrotvnews.com





Berita Terkait

Tulis Komentar