2,2 Juta Dolar AS Masuk ke Perusahaan Teman Setya Novanto di Singapura

  • Senin, 05 Maret 2018 - 21:48:14 WIB | Di Baca : 1489 Kali

SeRiau - Saksi kasus korupsi e-KTP, pegawai dari PT Berkah Langgeng Abadi, Nunuy Kurniasih, mengatakan ada uang sejumlah 2,2 juta dolar Amerika yang dikirimkannya kepada OEM Investment Pte Ltd. Nunuy menyebut adanya pembelian dolar senilai 312.435 dolar Amerika yang terkait dengan perusahaan milik Made Oka Masagung di Singapura itu.

Menurut Nunuy, uang tersebut bukanlah bagian dari uang milik Irvanto Hendra Pambudi Cahyo yang merupakan keponakan dari Setya Novanto.

"Ada transaksi terkait Sandra Eri?" tanya Jaksa Basir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/3).

"Saya ada pembelian 312.435 dolar Amerika ke money changer Bos Moni," ucap Nunuy.

"Itu bagian dari 3,55 juta?" tanya Jaksa Basir.

"Beda, itu untuk OEM Investment," jawab Nunuy.

Atas uang yang dibelinya itu, Nunuy menginstruksikan kepada pihak yang disebut sebagai Bos Moni untuk menyetorkan uang tersebut ke perusahaan milik Made Oka di Singapura itu.

"Kemudian langsung setor ke OEM Investment?" tanya Jaksa Basir.

"Ya saya menginstruksikan ke Bu Moni untuk menyetorkan ke OEM," kata Nunuy.

Selain itu, Nunuy juga kembali diminta mentransferkan dana senilai 1.910.959 dolar Amerika kepada rekening perusahaan yang diketahui bermarkas di negara Singapura itu. Permintaan itu, diakui Nunuy, datang dari permintaan kliennya yang disebutnya bernama Cia Wen.

"Perintahnya dari siapa?" tanya jaksa Basir.

"Saya ada penjualan ke Cia Wen tanggal 20 januari 2014," kata Nunuy.

"Dikirim dari siapa ke siapa?" tanya jaksa Basir.

"Ke nasabah saya namanya Cia Wen pada tanggal 20 januari 2014 sejumlah 1.910. 959 juta dolar Amerika," ucap Nunuy.

"Dia menginstruksikan agar saya menyetorkannya ke rekening OEM. Di antaranya saya membeli ke PT BOS," lanjut dia.


sumber kumparan





Berita Terkait

Tulis Komentar