5 Tips Berbisnis Kedai Kopi yang Harus Anda Tahu

  • Ahad, 11 Februari 2018 - 01:09:10 WIB | Di Baca : 1753 Kali

JAKARTA, SeRiau - Sejak dulu kopi menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang enak ditambah taburan toping cokelat akan menambah kelezatan kopi. Sebagai pecinta kopi, menikmati seduhan kopi di pagi hari menjadi salah satu kegiatan rutin sebelum memulai hari-hari di kantor.

Namun, pernahkah Anda berpikir untuk mengubah kecintaan ini menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan? Jika Anda tertarik untuk membuka usaha kedai kopi, ikuti tips-tips berbisnis kedai kopi berikut ini.

1. Sediakan Modal yang Cukup

Sebelum memulai bisnis kedai kopi, Anda perlu memikirkan modal yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan bisnis. Jumlah modal yang dibutuhkan mungkin berbeda di setiap kedai kopi, tergantung dari jenis dan konsep usahanya.

Jika bisnis kedai kopi yang Anda buka besar, modal yang dibutuhkan tentu semakin banyak. Anda juga perlu memikirkan jumlah karyawan yang bekerja di sana untuk menunjang kegiatan operasional kedai kopi.

2. Pilih Tempat yang Strategis

Tempat atau lokasi menjadi elemen penting saat menjalankan bisnis. Lokasi yang tidak strategis akan menghambat laju perputaran bisnis sehingga laju perputaran modal pun semakin lambat. Sebaliknya, lokasi yang strategis akan memancing minat konsumen untuk berkunjung.

Lokasi paling strategis biasanya terletak di jantung kota, pinggir jalan, atau area yang menjadi pusat lalu lalang masyarakat sekitar. Bisnis kedai kopi milik Anda akan menjadi pusat perhatian jika mampu menyusun konsep yang menarik.

3. Menetapkan Target Konsumen

Setelah memilih tempat, Anda perlu menetapkan siapa target dari bisnis kedai kopi. Apakah itu orang tua atau anak muda. Mengetahui target konsumen yang jelas dapat membantu Anda untuk menetapkan range atau kisaran harga per satu cangkir kopi.

Pada era modern seperti sekarang, anak muda jadi sasaran empuk untuk usaha kedai kopi. Kedai kopi biasanya dijadikan sebagai tempat tongkrongan, diskusi, atau sekadar tempat sharing setelah jam pulang kerja.

Agar konsumen betah berlama-lama di kedai kopi, Anda harus mampu merancang konsep usaha yang menarik. Selain itu, perhatikan cita rasa dari kopi yang diracik. Tanpa cita rasa yang enak, konsumen enggan untuk berkunjung lagi.

4. Rancang Konsep Bisnis yang Menarik

Persaingan bisnis kedai kopi kian melejit. Jumlah pesaing pun akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Supaya bisnis kedai kopi tetap menjadi yang terfavorit, Anda perlu merancang konsep bisnis yang menarik. Dengan begitu, bisnis kedai kopi terus berkembang.

Salah satu konsep yang paling disukai anak muda ialah konsep minimalis. Konsep ini bukan berbicara tentang desain tempat saja, tapi juga cara penyajian kopi. Apa pun konsep yang nantinya Anda pilih, sesuaikan konsep dengan target konsumen.

5. Berikan Pelayanan Ekstra

Jika semuanya sudah oke, kini Anda perlu memikirkan pelayanan seperti apa yang hendak diberikan kepada konsumen. Pelayanan ekstra akan menambah daya tarik konsumen, apalagi jika suasana kedai kopi nyaman. Konsumen pasti betah untuk berlama-lama di kedai kopi tersebut.

Kenyamanan tersebut dapat diciptakan dari konsep, desain, ketangkasan karyawan, menu yang disajikan, dan fasilitas tambahan seperti Wi-Fi. Ketersediaan Wi-Fi menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, terutama anak muda. Adanya Wi-Fi tidak hanya membuat suasana nongkrong menjadi seru. Bahkan, segala jenis tugas pun dapat terselesaikan sembari nongkrong.

Jalankan Bisnis secara Bertahap

Proses untuk menaikkan pamor kedai kopi milik Anda mungkin memakan waktu yang cukup lama. Bisa satu tahun atau bahkan lima tahun. Namun, rentan waktu yang cukup panjang ini jangan dijadikan sebagai hal untuk menurunkan motivasi Anda saat berbisnis.

Jadikan ini sebagai pembangkit motivasi supaya Anda lebih bekerja keras demi kesuksesan bisnis kedai kopi. Jangan lupa untuk lakukan tips berbisnis kedai kopi di atas untuk mempermudah proses perjalanan bisnis. (*JJ)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar