Masyarakat Logas Tanah Darat Minta Pembangunan Jalan Poros Eks Transmigrasi

KUANSING, SeRiau - Pada kunjungan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), dia menyempatkan diri menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat, Rabu (18/10/2017) di aula kepala desa setempat. 

Pertemuan itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kuansing, Andi Putra, Mantan Bupati Kuansing H Sukarmis dan Anggota DPRD Provinsi Riau Yulisman. Termasuk juga perwakilan dari sejumlah Ormas seperti Nahdatul Ulama (NU), Banser dan Alumni Santri se Provinsi Riau serta sejumlah pejabat tinggi pratama di lingkungan pemerintah provinsi Riau.

Mewakili masyarakat, Sukarmis meminta pembangunan jalan poros eks transmigrasi di Kuansing yang menghubungkan 50 desa itu dapat direalisasikan pada APBD Provinsi Riau, minimal tiap tahun 50 kilometer (KM).

"Kalau bisa pak Gubernur, minimal tiap tahun dianggarkan 50 KM," pinta Sukarmis yang disambut tepuk tangan masyarakat.

Gubernur Riau saat menyapa masyarakat mengaku bahagia bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Bumi Mulya, sehingga bisa mendengar keluh kesah masyarakat dan berbagi informasi soal pembangunan di daerah itu.

"Suatu kebanggaan bagi saya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat saya di desa ini. Saya turun ke sini mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan di daerah ini," ujar Andi Rachman sapaan akrab gubernur Riau.

Gubri Andi Rachman menjelaskan berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan di Riau seperti jalan Tol Pekanbaru-Dumai, listrik, air bersih dan lainnya. Pemprov Riau juga secara paralel terus melakukan pembangunan infrastruktur lainnya agar bisa dirasakan masyarakat.

Gubri pun berpesan agar tetap meningkatkan sumber daya manusia. Kehadiran pondok pasantren dan sejumlah sekolah di daerah tersebut menurut Gubri, harus dimanfaatkan dengan baik

"Saya melihat di sini masyarakatnya kompak, silahkan dilanjutkan," ujar mantan Anggota Komisi VII DPR RI ini.

Pertemuan dengan Gubri sengaja dimanfaatkan oleh masyarakat Logas Tanah Darat meminta bantuan pembangunan infrastruktur jalan, mobil operasional, operasinal Puskesmas dan lain sebagainya.

"Saya tidak mau muluk-muluk pak dan saya tidak mau mengumbar janji, mana yang bisa dan menjadi wewenang provinsi akan kita bantu," jelasnya.( adv)



Berita Terkait

Tulis Komentar