Pekanbaru. SeRiau Sebanyak 1.549 lulusan Universitas Islam Riau (UIR) akan diwisuda, besok (30/9)  .Jumlah ini meningkat dari wisuda periode II bulan Mei 2017 lalu, yakni 1.198 lulusan. Prosesi wisudawisuda sarjana ke-73 dan pascasarjana ke-36 akan dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Indoor Volley UIR. Berdasarkan data dari Universitas Islam Riau pada wisuda periode III ditahun 2017 ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) masih menjadi fakultas yang paling banyak meluluskan alumni pada wisuda kali ini, yakni dengan jumlah lulusan 587 lulusan, kemudian diikuti Fakultas Ekonomi dengan jumlah 210 lulusan, dan urutan ketiga fakultas terbanyak yang menghasilkan lulusan adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yakni sebanyak 194 lulusan. Selanjutnya berturut-turut, Fakultas Hukum 163 lulusan, Fakultas Tekik 161 lulusan, Fakultas Pertanian 42lulusan, Fakultas Psikologi 38 lulusan, Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) sebanyak 30 lulusandan Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 29 lulusan. Sedangkan untuk lulusan Program Pascasarjana wisuda kali ini meningkat dari 73 lulusan menjadi 95 lulusan untuk wisuda periode III tahun 2017 ini. Sementara itu dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) menoreh prestasi yang sangat membanggakan pada wisuda periode ini yang berhasil melahirkan lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yakni dengan IPK 3.92 atas nama Ema Lestari dari prodi Pendidikan Biologi. Anak dari Aswar ini tidak hanya menjadi pemuncak pada fakultas ia juga pemuncak pada tingkat universitas. Pemuncak lainnya, seperti fakultas Hukum adalah atas nama Yenny Anisya Fitri dengan IPK 3,90, Fakultas Agama Islam atas nama Daruli Afiat dengan IPK 3,77, Fakultas Teknik atas nama Ziadul Faaieez dengan IPK 3,91, Fakultas Pertanian atas nama Saifudin dengan IPK 3,91, Fakultas Ekonomi atas nama Pransiska Lamianti dengan IPK 3,81, fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) atas nama Tengku Rafikah dengan IPK 3,91, Fakultas Psikologi atas nama Ridha Sukmayanti Aditya N dengan IPK 3.92 dan Fakultas Ilmu Komunikasi atas nama Febby Fadly dengan IPK 3,57. Sedangkan pemuncak pada program pascasarjana, di Raiah oleh Rizal dengan IPK 3.79. Rizal merupakan mahasiswa Pascasarjana UIR dari Prodi Ilmu Pemerintahan. Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, Jumat (29/9/2017) berkata, bahwa UIR setiap tahunnya UIR melakukan wisuda sebanyak tiga kali, yaitu di bulan Januari, Mei dan bulan September. Jumlah wisudawan pada periode III ini lebih besar dari sebelumnya. Rektor UIR mengharapan setiap fakultas terus berlomba memacu prestasi akademik pada mahasiswa. Sehingga lulusan UIR nantinya juga akan lebih berkualitas dan akan ilmu yang telah diberikan bisa bermanfaat tidak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi masyarakat umum. Rektor Syafrinaldi juga mengatakan, bahwa mulai wisuda periode III ini ada perubahan sedikit dari kegiatan wisuda sebelumnya. Dimana kata, Rektor UIR, pemuncak fakultas dan pemuncak universitas akan diberikan penghargaan, selain sertifikat juga penghargaan berupa uang sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih oleh para lulusan terbaik.“ Tahun Ini kita coba memberikan mendorong dan memotivasi kepada mahasiswa untuk berlomba meningkatkan prestasi akademiknya. Jadi wisuda kali ini kita akan berikan uang penghargaan kepada pemuncak fakultas sebesar Rp1000.000,- dan pemuncak universitas sebesar Rp2000.000,-,” jelasnya. Selain itu kata Syafrinaldi, penghargaan juga akan diberikan kepada dosen, karyawan dan mahasiswa yang berprestasi karena telah mengemangkan iklim akademik di UIR.“ Kita terus mendorong bagaimana dosen termotivasi meningkatkan prestasinya, begitu juga mahasiswa dan karyawan. Atas prestasi prestasi yang diraih, baik tingkat nasional maupun internasional kita harga dengan memberikan penghargaan berupata sertifikat dan uang. Dengan demikian kita harapkan akan semakin memotivasi dosen, dan mahasiswa lainnya untuk berlomba mengejar prestasi akademik,”kata Rektor UIR. Dia juga menyebutkan bahwa dalam kegiatan wisuda kali ini juga akan diisi dengan orasi ilmiah kepada wisudawan oleh Prof. JHON Hendri, Ph.D dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) RI. (zal)