Pekanbaru-Jamaah Majelis Taklim Masjid Paripurna Ijtihadul Muslimin jalan Wonosari Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai dan jamaah lain yang ada disekitarnya mendapatkan ilmu dan pelajaran yang berharga dari ustadz Abdul Somad Lc MA.   Ini terutama dalam upaya bagaimana cara memajukan Ekonomi Islam sehingga generasii Islam berikutnya memiliki ekonomi yang cemerlang. Ini disampaikan dalam sesi tanya jawab dari pertanyaan salah satu jamaah yang disampaikan secara tertulis pada kegiatan halal bi halal paaca Lebaran Idul fiitri 1438 H sekaligus pembukaan wirid rutin mingguan belum lama ini. Mendapat pertanyaan seperti itu, ustadz lulusan Marocco ini menjelaskan dengan lantang dan lugas dalam memperkuat ejobomi Islam, jangan belanja di toko orang kafir.   Kalau ingin membantu ekonomi umat jangan berbelanja di toko orang kafir.  Memang barang-barang orang kafir itu lebih baik dan berkualitas. "Saya kalau menyuruh keluarga, mak, istri  dan anak saya ke toko islam.  Apa katanya, kalau belanja di toko Islam barang-barang  mahal-mahal dan  lapuk-lapuk.  Apa kata saya tidak apa-apa, kita bantu dia.  Bagaimana barang orang Islam itu tidak akan  lapuk, karena sudah lama, orang muslim beli barang ke tempat orang kafir aja,"jelasnya sembari memberikan perbandingan. Lebih jauh disampaikan, dia orang Islam, sholat di masjid, puasa sunat rajin, tapi belanja di tempat irang kafir.  Jadi majulah orang kafir.  "Orang Islam susah, situ kita belanja , buat gerakan belanja di temoat orang Islam.  Barang aiapa yang tidak ada kasih sayang pada cirang beriman, tidak akan dapay kasih sayang Allah," jelassya sembari menyebutkan hadist. (***)