Ketahuan Masturbasi, 4 Pemain Sepakbola Brazil Dipecat Klubnya
Jakarta, SeRiau-
Masturbasi sah-sah saja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan seksual. Namun harus diingat, masturbasi tidak boleh dilakukan di tempat umum, apalagi jika Anda adalah seorang atlet.
Sebuah klub sepakbola asal Brazil, SC Gaucho, memecat 4 orang pemain tim utama mereka setelah beredar video yang memperlihatkan mereka sedang melakukan masturbasi bersama. Yang lebih parah, masturbasi dilakukan di ruang ganti klub asal kota Passo Fundo tersebut.
Dalam video yang viral di internet, nampak tiga orang sedang melakukan masturbasi dengan sadar di depan kamera. Sementara satu orang lainnya merekam adegan tersebut, sembari melakukan masturbasi.
Tidak disebutkan nama para pemain yang melakukan hal ini. Namun presiden klub SC Gaucho, Gilmar Rosso, mengatakan pemecatan sudah pasti dilakukan karena mereka sudah mempermalukan pihak klub.
"Video itu sangat menjijikan. Di luar jam kerja, saya tidak peduli apa yang mereka lakukan, mau mereka mabuk, gay atau apapun, itu masalah mereka, saya tidak peduli," ungkapnya, dikutip dari harian AS.
"Namun sebagai presiden, saya bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di jam kerja, baik itu sesudah maupun sebelum pertandingan. Mereka mengambil merekam hal tersebut di dalam ruang ganti klub, ini yang tidak bisa saya terima," paparnya lagi.
dr Andri Wanananda, MS, pengasuh rubrik konsultasi seks detikHealth, mengatakan masturbasi relatif tidak mengganggu kesehatan, bila dilakukan dengan benar. Syaratnya, masturbasi dilakukan secara higienis, tidak mengganggu rutinitas sehari-hari, dan memerhatikan kondisi lingkungan sekitar.
Karena itu, melakukan masturbasi pun tidak boleh di tempat umum. Selain faktor higienitas, masturbasi di tempat umum juga merupakan bentuk kejahatan yang bisa ditindak pidana.
Di sisi lain, psikolog Mark Sergeant dari Nottingham Trent University menyebut masturbasi di tempat kerja boleh saja dilakukan untuk melepas. Tapi tentunya tidak dilakukan bersama-sama rekan kerja, apalagi sampai divideokan.
Ia juga menyarankan untuk tidak melakukan masturbasi karena hasrat seksual pada rekan kerja. Hal ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari karena nantinya, seseorang bisa sulit memisahkan hasrat seksual dengan pekerjaan.
"Kalau sudah membawa perilaku seksual ke hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan dapat menjadi lereng licin. Ini akan membuat orang mulai berpikir bahwa perilaku seksual lainnya seperti yang terkait dengan pelecehan dapat diterima," kata Mark kepada Metro.( Sumber : Detiknews.com)
Sebuah klub sepakbola asal Brazil, SC Gaucho, memecat 4 orang pemain tim utama mereka setelah beredar video yang memperlihatkan mereka sedang melakukan masturbasi bersama. Yang lebih parah, masturbasi dilakukan di ruang ganti klub asal kota Passo Fundo tersebut.
Dalam video yang viral di internet, nampak tiga orang sedang melakukan masturbasi dengan sadar di depan kamera. Sementara satu orang lainnya merekam adegan tersebut, sembari melakukan masturbasi.
Tidak disebutkan nama para pemain yang melakukan hal ini. Namun presiden klub SC Gaucho, Gilmar Rosso, mengatakan pemecatan sudah pasti dilakukan karena mereka sudah mempermalukan pihak klub.
"Video itu sangat menjijikan. Di luar jam kerja, saya tidak peduli apa yang mereka lakukan, mau mereka mabuk, gay atau apapun, itu masalah mereka, saya tidak peduli," ungkapnya, dikutip dari harian AS.
"Namun sebagai presiden, saya bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di jam kerja, baik itu sesudah maupun sebelum pertandingan. Mereka mengambil merekam hal tersebut di dalam ruang ganti klub, ini yang tidak bisa saya terima," paparnya lagi.
dr Andri Wanananda, MS, pengasuh rubrik konsultasi seks detikHealth, mengatakan masturbasi relatif tidak mengganggu kesehatan, bila dilakukan dengan benar. Syaratnya, masturbasi dilakukan secara higienis, tidak mengganggu rutinitas sehari-hari, dan memerhatikan kondisi lingkungan sekitar.
Karena itu, melakukan masturbasi pun tidak boleh di tempat umum. Selain faktor higienitas, masturbasi di tempat umum juga merupakan bentuk kejahatan yang bisa ditindak pidana.
Di sisi lain, psikolog Mark Sergeant dari Nottingham Trent University menyebut masturbasi di tempat kerja boleh saja dilakukan untuk melepas. Tapi tentunya tidak dilakukan bersama-sama rekan kerja, apalagi sampai divideokan.
Ia juga menyarankan untuk tidak melakukan masturbasi karena hasrat seksual pada rekan kerja. Hal ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari karena nantinya, seseorang bisa sulit memisahkan hasrat seksual dengan pekerjaan.
"Kalau sudah membawa perilaku seksual ke hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan dapat menjadi lereng licin. Ini akan membuat orang mulai berpikir bahwa perilaku seksual lainnya seperti yang terkait dengan pelecehan dapat diterima," kata Mark kepada Metro.( Sumber : Detiknews.com)
