Polisi Berjaga di Rumah Terduga Penusukan 2 Anggota Brimob
Bekasi, SeRiau-
Polisi sudah berjaga di sekitar lokasi rumah terduga penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, Jakarta. Dari hasil geledah jasad pelaku, diketahui rumahnya berada di kawasan Cikarang Selatan, Bekasi.
Pantauan detikcom di Pagaulan, Kelurahan Suka Resmi, Cikarang Selatan, Bekasi, Jumat (30/6/2017), sejak pukul 23.15 WIB sejumlah aparat polisi khususnya anggota Brimob sudah siaga di lokasi. Diketahui alamat rumah yang tercantum di KTP yang diduga milik pelaku penusukan itu berada di kompleks ruko.
Anggota Brimob yang membawa senjata laras panjang itu hanya berada di pintu gerbang. Mereka bersiaga di kanan dan kiri pintu. Selain anggota, terlihat sejumlah mobil polisi berwarna hitam.
"Kita melakukan penyelidikan berangkat dari informasi terkait ditemukannya KTP di tubuh pelaku," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra, di lokasi.
Asep menyebut dari data KTP yang diduga milik pelaku penusukan itu tidak seluruhnya benar. Dia mengatakan dari hasil penelusurannya, diketahui ada dua warga yang bernama Mulyadi yang tinggal di kawasan tersebut. Mulyadi pertama diketahui masih menjalani masa tahanan di LP Bekasi dan satu lagi warga yang ada di rumah.
"Hasil penyelidikan kita di lokasi ditemukan memang ada dua warga bernama mulyadi di alamat yang sama, di RT yang sama, Mulyadi pertama sedang dipidana di LP Bekasi terkait narkoba, dan satu Mulyadi sedang berada di rumahnya," jelasnya.
"Untuk sementara alamat yang dtemukan memang benar berada di sini. Namun, belum 100 persen benar, karena tidak ada nomor rumah atau identitas Mulyadi pelaku penusukan tingal di sini," imbuhnya.
Warga yang berada di kompleks ruko itu mayoritas berdagang. Mereka tak tampak terganggu dengan kehadiran sejumlah aparat polisi di wilayahnya dan melanjutkan kegiatannya. (Sumber : Detiknews.com)
Pantauan detikcom di Pagaulan, Kelurahan Suka Resmi, Cikarang Selatan, Bekasi, Jumat (30/6/2017), sejak pukul 23.15 WIB sejumlah aparat polisi khususnya anggota Brimob sudah siaga di lokasi. Diketahui alamat rumah yang tercantum di KTP yang diduga milik pelaku penusukan itu berada di kompleks ruko.
Anggota Brimob yang membawa senjata laras panjang itu hanya berada di pintu gerbang. Mereka bersiaga di kanan dan kiri pintu. Selain anggota, terlihat sejumlah mobil polisi berwarna hitam.
"Kita melakukan penyelidikan berangkat dari informasi terkait ditemukannya KTP di tubuh pelaku," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra, di lokasi.
Asep menyebut dari data KTP yang diduga milik pelaku penusukan itu tidak seluruhnya benar. Dia mengatakan dari hasil penelusurannya, diketahui ada dua warga yang bernama Mulyadi yang tinggal di kawasan tersebut. Mulyadi pertama diketahui masih menjalani masa tahanan di LP Bekasi dan satu lagi warga yang ada di rumah.
"Hasil penyelidikan kita di lokasi ditemukan memang ada dua warga bernama mulyadi di alamat yang sama, di RT yang sama, Mulyadi pertama sedang dipidana di LP Bekasi terkait narkoba, dan satu Mulyadi sedang berada di rumahnya," jelasnya.
"Untuk sementara alamat yang dtemukan memang benar berada di sini. Namun, belum 100 persen benar, karena tidak ada nomor rumah atau identitas Mulyadi pelaku penusukan tingal di sini," imbuhnya.
Warga yang berada di kompleks ruko itu mayoritas berdagang. Mereka tak tampak terganggu dengan kehadiran sejumlah aparat polisi di wilayahnya dan melanjutkan kegiatannya. (Sumber : Detiknews.com)
