Di Garut, Densus 88 Bawa Adik Kandung Bomber Kampung Melayu
Garut, SeRiau-
Densus 88 Antiteror kembali melanjutkan rangkaian penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Barat, Rabu (24/5) lalu.
Kamis (1/6/2017) siang, olah TKP kembali dilaksanakan di rumah adik Ahmad Sukri, yakni HS (35) dan IN (27) di wilayah Kampung Paledang, Desa Suci Kaler, Karangpawitan, Garut, setelah sebelumnya olah TKP digelar di rumah kontrakan Ahmad Sukri di Kampung Cempaka, Kelurahan Lebak Jaya, Garut.
Di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian, olah TKP tersebut berlangsung hampir dua jam. Petugas menyisir kediaman HS hingga ke atap untuk mencari keberadaan barang bukti.
"Dilanjut ke rumah HS, karena diduga ada keterkaitan antara HS dengan pelaku bom Ahmad Sukri. Masih terikat saudara dua-duanya," kata Kapolres Garut, AKBP Novri Turangga kepada wartawan di Kampung Paledang Garut, Kamis (1/6/2017).
Dalam olah TKP kali ini, adik kandung Ahmad Sukri, IN yang disebut-sebut menghilang, nampak dihadirkan oleh anggota Densus 88. Tak ayal, IN menjadi pusat perhatian para tetangga yang telah memenuhi area sekitar lokasi olah TKP sejak pagi. Terlihat juga pemilik rumah kontrakan yang ditempati oleh Ahmad Sukri.
"Ada beberapa barang bukti juga yang ditemukan oleh Densus di rumah HS. Langkah selanjutnya menunggu kepentingan penyelidikan dulu," pungkas Novri.
Saat ini, proses olah TKP seluruhnya sudah selesai dilaksanakan. Petugas kini membawa hasil olah TKP ke Mapolres Garut untuk selanjutnya diteliti lebih dalam. Polisi juga memberi garis polisi di dua tempat yang sebelumnya dilakukan olah TKP. (Sumber : Detiknews.com)
Densus 88 Antiteror kembali melanjutkan rangkaian penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Barat, Rabu (24/5) lalu.
Kamis (1/6/2017) siang, olah TKP kembali dilaksanakan di rumah adik Ahmad Sukri, yakni HS (35) dan IN (27) di wilayah Kampung Paledang, Desa Suci Kaler, Karangpawitan, Garut, setelah sebelumnya olah TKP digelar di rumah kontrakan Ahmad Sukri di Kampung Cempaka, Kelurahan Lebak Jaya, Garut.
Di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian, olah TKP tersebut berlangsung hampir dua jam. Petugas menyisir kediaman HS hingga ke atap untuk mencari keberadaan barang bukti.
"Dilanjut ke rumah HS, karena diduga ada keterkaitan antara HS dengan pelaku bom Ahmad Sukri. Masih terikat saudara dua-duanya," kata Kapolres Garut, AKBP Novri Turangga kepada wartawan di Kampung Paledang Garut, Kamis (1/6/2017).
Dalam olah TKP kali ini, adik kandung Ahmad Sukri, IN yang disebut-sebut menghilang, nampak dihadirkan oleh anggota Densus 88. Tak ayal, IN menjadi pusat perhatian para tetangga yang telah memenuhi area sekitar lokasi olah TKP sejak pagi. Terlihat juga pemilik rumah kontrakan yang ditempati oleh Ahmad Sukri.
"Ada beberapa barang bukti juga yang ditemukan oleh Densus di rumah HS. Langkah selanjutnya menunggu kepentingan penyelidikan dulu," pungkas Novri.
Saat ini, proses olah TKP seluruhnya sudah selesai dilaksanakan. Petugas kini membawa hasil olah TKP ke Mapolres Garut untuk selanjutnya diteliti lebih dalam. Polisi juga memberi garis polisi di dua tempat yang sebelumnya dilakukan olah TKP. (Sumber : Detiknews.com)
