Didin Ngaku Tak Tahu Kerusakan Hutan: Saya Nyari Cacing di Pohon
Cianjur, SeRiau-
Didin (48), warga Cipanas, Cianjur, tak menyangka pencarian cacing sonari di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) berujung bui. Dia mengaku mencari cacing di pohon dan tak merusak hutan.
Kepada detikcom, Senin (15/7/2017), Didin mengaku tidak tahu menahu kerusakan lahan seluas 35 hektar di zona inti kawasan TNGGP sebagaimana informasi yang berkembang saat ini.Saat tahu dirinya dikaitkan dengan kasus kerusakan lahan tersebut, ia kaget.
"Saya tidak tahu itu. Saya nyarinya di tempat yang ada tumbuhan Kadaka, karena cacing sonari adanya di tumbuhan itu yang nempel di batang pohon," kata Didin di ruang penyidik Satreskrim Polres Cianjur.
Didin yang berprofesi sebagai penjual jagung bakar itu mencari cacing sonari atas pesanan 2 orang yang mengaku dari Bekasi. Kedua orang tak dikenal itu memesan 400 cacing. Alih-alih pesanan terselesaikan, Didin malah dijemput petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kamis (23/4/2017).
Keesokan harinya, Jumat (24/3), Didin ditahan dan dititipkan di sel Mapolres Cianjur. Bapak 2 anak ini terancam hukuman 10 tahun karena aktivitas mencari cacing dinilai merusak hutan.
(Sumber : Detiknews.com)
Didin (48), warga Cipanas, Cianjur, tak menyangka pencarian cacing sonari di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) berujung bui. Dia mengaku mencari cacing di pohon dan tak merusak hutan.
Kepada detikcom, Senin (15/7/2017), Didin mengaku tidak tahu menahu kerusakan lahan seluas 35 hektar di zona inti kawasan TNGGP sebagaimana informasi yang berkembang saat ini.Saat tahu dirinya dikaitkan dengan kasus kerusakan lahan tersebut, ia kaget.
"Saya tidak tahu itu. Saya nyarinya di tempat yang ada tumbuhan Kadaka, karena cacing sonari adanya di tumbuhan itu yang nempel di batang pohon," kata Didin di ruang penyidik Satreskrim Polres Cianjur.
Didin yang berprofesi sebagai penjual jagung bakar itu mencari cacing sonari atas pesanan 2 orang yang mengaku dari Bekasi. Kedua orang tak dikenal itu memesan 400 cacing. Alih-alih pesanan terselesaikan, Didin malah dijemput petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kamis (23/4/2017).
Keesokan harinya, Jumat (24/3), Didin ditahan dan dititipkan di sel Mapolres Cianjur. Bapak 2 anak ini terancam hukuman 10 tahun karena aktivitas mencari cacing dinilai merusak hutan.
(Sumber : Detiknews.com)
