Ini Harapan KONI Riau Gelar Bimtek Tata Kelola Keuangan
PEKANBARU ( SERIAU.COM)- Memberikan pemahaman para pengurus dan cabor menata kelolaan keuangan, Komite Olahraga Nasional Indonesia gelar bimbingan teknik di Royal Asnov, Selasa (9/5).
[caption width="449" align="alignnone"]
Emrizal Pakis[/caption]
Kegiatan yang diikuti 12 KONI Kabupaten/ Kota dan pengurus cabang olahraga Provinsi Riau ini dibuka Ketua Umum KONI Riau, Drs Emrizal Pakis MM.
Bimtek penata kelolaan keuangan ini menghadirkan narasumber yang berkompeten dan berkaitan dengan penggunaan dana yang bersumber dari APBD.Yakni, Kementerian Dalam Negeri RI, Inspektorat Pemprov Riau, Badan Pengelola Aset Daerah ( BPAD) serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau yang bertindak sebagai verifikator usulan KONI.
" Bimtek ini, sangat penting bagi KONI. Mengingat peraturan-peraturan dan ketentuan dinamis.Ada yang baru terkait penata kelolaan keuangan, diharapkan dari pertemuan ini laporan pertanggung jawaban bisa sesuai dengan norma yang ada," kata Emrizal.
Apalagi, terang Emrizal,alokasi anggaran organisasi olahraga khususnya di KONI bersumber dari APBD."Artinya ada peran pemerintah, sehingga aturan-aturan inilah yang perlu dipahami para penata kelolaan keuangan," katanya.
Karena itulah, kata mantan Kepala Bappeda Riau, agar dibelakang hari tidak terkendala saat laporan pertanggung jawaban, pihaknya mendatangkan narasumber yang berkompeten dibidangnya.
"Ada dari, Kemendagri, Inspektorat Pemerintah Provinsi Riau, BPAD Riau dan Dispora Riau.Untuk itulah kita harapkan penata kelolaan keuangan taat dengan norma-norma yang ada dan ke depan semakin lebih baik lagi," tukasnya.( aqu)
Emrizal Pakis[/caption]
Kegiatan yang diikuti 12 KONI Kabupaten/ Kota dan pengurus cabang olahraga Provinsi Riau ini dibuka Ketua Umum KONI Riau, Drs Emrizal Pakis MM.
Bimtek penata kelolaan keuangan ini menghadirkan narasumber yang berkompeten dan berkaitan dengan penggunaan dana yang bersumber dari APBD.Yakni, Kementerian Dalam Negeri RI, Inspektorat Pemprov Riau, Badan Pengelola Aset Daerah ( BPAD) serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau yang bertindak sebagai verifikator usulan KONI.
" Bimtek ini, sangat penting bagi KONI. Mengingat peraturan-peraturan dan ketentuan dinamis.Ada yang baru terkait penata kelolaan keuangan, diharapkan dari pertemuan ini laporan pertanggung jawaban bisa sesuai dengan norma yang ada," kata Emrizal.
Apalagi, terang Emrizal,alokasi anggaran organisasi olahraga khususnya di KONI bersumber dari APBD."Artinya ada peran pemerintah, sehingga aturan-aturan inilah yang perlu dipahami para penata kelolaan keuangan," katanya.
Karena itulah, kata mantan Kepala Bappeda Riau, agar dibelakang hari tidak terkendala saat laporan pertanggung jawaban, pihaknya mendatangkan narasumber yang berkompeten dibidangnya.
"Ada dari, Kemendagri, Inspektorat Pemerintah Provinsi Riau, BPAD Riau dan Dispora Riau.Untuk itulah kita harapkan penata kelolaan keuangan taat dengan norma-norma yang ada dan ke depan semakin lebih baik lagi," tukasnya.( aqu)
