Pekanbaru, SeRiau - Hingga melakoni tiga laga, Persih FC masih belum berhasil mengumpulkan poin. Persih FC pun kembali menelah kekalahan di laga ketiga penyisihan group I liga 2 musim ini, yang berlangsung Sabtu pekan lalu (6/5/2027). Persih ditekuk 2 - 0 oleh tuan rumah 757 Kepri FC.
Sebelumnya Persih juga menelah kekalahan dari PSPS dan PS Timah Babel.
Dengan kekalahan ini, Persih FC mengoleksi nol poin, dan menghuni dasar klasemen.
Pelatih Persih FC Raja Faisal mengatakan kekalahan dari 757 Kepri FC akibat kesalahan wasit. Dua gol milik 757 Kepri FC itu akibat offside. Sayang, wasit mensahkan gol tersebut walau protes sudah dilakukan pihaknya.
"Kita kalah dari 757 Kepri FC Karna wasit. Sudah jelas dua gol itu offside tapi tetap disahkan. Bahkan kita sudah protes juga," kata Raja Faisal, Senin (8/5/2017).
Dua gol milik 757 Kepri FC dicetak Joseph Ostanika ’Nico’ Malau pada babak pertama dan kedua. Gol inilah yang dinilai berbau offside. Pertandingan digelar di Stadion Gelora Citramas, Batam.
Bagaimana protes ke operator liga? "Kalau protes ke operator maksimal 2 jam setelah pertandingan. Itu regulasinya yang membuat kita tidak bisa protes lebih lanjut," kata pria yang akrab disapa Oma ini.
Pihaknya dipaksa untuk menerima hasil tersebut. Oma juga menduga ketatnya regulasi degradasi dan promosi di liga 2 musim ini membuat semua pihak melakukan berbagai cara untuk menang.
Dikatakannya, secara permainan anak asuhnya tidak kalah dengan 757 Kepri FC. Faktor non teknislah yang membuat Persih kalah dalam pertandingan tersebut.
Pihaknya pun mencoba melupakan kekalahan dan fokus menatap laga selanjutnya. Pekan depan, Persih FC akan menjamu Pro Duta FC di Stadion Beringin, Tembilahan, Inhil.(***)
