Samsung Kembali Jadi Raja Smartphone Dunia
Jakarta , SeRiau-
Setelah sempat digondol oleh Apple di kuartal empat 2016, tahta sebagai raja ponsel dunia kembali direbut oleh Samsung.
Lembaga riset International Data Corporation (IDC) kembali merilis data pengapalan smartphone global sepanjang kuartal pertama 2017. Selama tiga bulan pertama tahun ini, ada 347 juta unit smartphone yang dikirim oleh vendor ponsel ke seluruh dunia.
Jumlah tersebut diluar prediksi IDC, karena sebelumnya diperkirakan hanya tumbuh 3,6%. Namun ternyata dugaan meleset, pengiriman ponsel pintar secara global tumbuh 4,3% di kuarta pertama 2017.
"Hasil kuartal pertama smartphone lebih jauh membuktikan bahwa industri smartphone belum mati dan pertumbuhannya masih ada," ujar Ryan Reith, Program Vice President ID Worldwide Quarterly Mobile Device Trackers dalam keterangan resmi di situs resminya, Sabtu (29/4/2017).
Reith menuturkan 2016 menjadi tahun yang penting bagi industri ini, karena untuk pertama kalinya pengapalan ponsel mengalami penurunan. Untungnya kondisi tersebut tidak berlanjut, karena di awal tahun berhasil rebound. IDC lantas menyakini bahwa tahun ini pengapalan smartphone global akan terus meningkat.
Salah satu faktor penguatnya lantara beberapa vendor telah merilis jagoan mereka pada kuartal pertama, misalnya Galaxy S8 dan P10.
"Pengumuman unggulan dari Huawei dengan perangkat P10 dan Samsung dengan Galaxy S8, menunjukkan inovasi masih dimungkinkan terus terjadi. Terlebih, industri tengah menunggu kehadiran ponsel iPhone terbaru yang konon membawa banyak perubahan dari dua generasi sebelumnya.
IDC turut merilis merek smartphone yang paling menguasai pasar secara global di kuartal pertama 2017. Untuk triwulan kesatu ini Samsung menjadi juaranya dengan mengapalkan 79,2 juta unit dengan penguasaan pasar sebesar 22.8%.
Sempat menjadi yang pertama di kuartal keempat 2016, Apple harus puas di peringkat kedua dengan pengapalan 51,6 juta unit dan menguasai market share 14,9%.
Sementara untuk tempat ketiga hingga kelima, tak ada pergeseran bila dibandingkan dengan kuartal keempat 2016. Posisi tersebut diduduki oleh Huawei dengan market share 9,8%, Oppo market share 7,4%, dan Vivo market share-nya 5,2%.
Sedangkan sisanya diluar lima besar, pengapalan smartphone sebesar 138,7 juta unit dengan market keseluruhan sebesar 39,9%.
( Sumber : Detiknews.com)
Setelah sempat digondol oleh Apple di kuartal empat 2016, tahta sebagai raja ponsel dunia kembali direbut oleh Samsung.
Lembaga riset International Data Corporation (IDC) kembali merilis data pengapalan smartphone global sepanjang kuartal pertama 2017. Selama tiga bulan pertama tahun ini, ada 347 juta unit smartphone yang dikirim oleh vendor ponsel ke seluruh dunia.
Jumlah tersebut diluar prediksi IDC, karena sebelumnya diperkirakan hanya tumbuh 3,6%. Namun ternyata dugaan meleset, pengiriman ponsel pintar secara global tumbuh 4,3% di kuarta pertama 2017.
"Hasil kuartal pertama smartphone lebih jauh membuktikan bahwa industri smartphone belum mati dan pertumbuhannya masih ada," ujar Ryan Reith, Program Vice President ID Worldwide Quarterly Mobile Device Trackers dalam keterangan resmi di situs resminya, Sabtu (29/4/2017).
Reith menuturkan 2016 menjadi tahun yang penting bagi industri ini, karena untuk pertama kalinya pengapalan ponsel mengalami penurunan. Untungnya kondisi tersebut tidak berlanjut, karena di awal tahun berhasil rebound. IDC lantas menyakini bahwa tahun ini pengapalan smartphone global akan terus meningkat.
Salah satu faktor penguatnya lantara beberapa vendor telah merilis jagoan mereka pada kuartal pertama, misalnya Galaxy S8 dan P10.
"Pengumuman unggulan dari Huawei dengan perangkat P10 dan Samsung dengan Galaxy S8, menunjukkan inovasi masih dimungkinkan terus terjadi. Terlebih, industri tengah menunggu kehadiran ponsel iPhone terbaru yang konon membawa banyak perubahan dari dua generasi sebelumnya.
IDC turut merilis merek smartphone yang paling menguasai pasar secara global di kuartal pertama 2017. Untuk triwulan kesatu ini Samsung menjadi juaranya dengan mengapalkan 79,2 juta unit dengan penguasaan pasar sebesar 22.8%.
Sempat menjadi yang pertama di kuartal keempat 2016, Apple harus puas di peringkat kedua dengan pengapalan 51,6 juta unit dan menguasai market share 14,9%.
Sementara untuk tempat ketiga hingga kelima, tak ada pergeseran bila dibandingkan dengan kuartal keempat 2016. Posisi tersebut diduduki oleh Huawei dengan market share 9,8%, Oppo market share 7,4%, dan Vivo market share-nya 5,2%.
Sedangkan sisanya diluar lima besar, pengapalan smartphone sebesar 138,7 juta unit dengan market keseluruhan sebesar 39,9%.
( Sumber : Detiknews.com)
