Minggu ini, Purna MTQ Menjadi Saksi Jamreg Honda CBR Region Sumatera
Pekanbaru, SeRiau-
Perhelatan Jambore Regional (Jamreg) CBR Sumatera tinggal menghitung hari, segala kesiapan dan perizinan sudah tuntas dilakukan. Riau CBR Club (RCC) selaku tuan rumah di pergelaran ini mengungkapkan keoptimisan akan suksesnya acara yang akan berlangsung pada Minggu (23/4/2017) dipelataran Purna MTQ Pekanbaru.
"Alhamdulillah hari ini segala bentuk kesiapan sudah kita bereskan. Dan kita tinggal menunggu kedatangan para bikers yang akan hadir, dari Aceh sampai dengan Bandar Lampung yang menurut informasi mereka sudah dalam perjalanan menuju Pekanbaru," ucap ketua pelaksana acara Nurul Maruf kepada wartawan, Jum'at (21/4/2017).
Pergelaran Jamreg Sumatera kali ini, kata Maruf merupakan pergelaran yang ke-3, setelah sebelumnya Palembang dan Padang menjadi kota tuan rumah. Akan tetapi Riau dalam hal ini kota Pekanbaru akan memberi kesan berbeda dari Jamreg yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Jadi nanti ada yang berbeda, sebelum acara puncak di MTQ, para bikers akan kita ajak berkunjung, sekaligus menyerahkan bantuan ke Masjid Agung An'nur Pekanbaru. Dan setelah itu kita melakukan pawai budaya mengitari kota Pekanbaru, dimana para pengendara CBR kita tuntut untuk berpakaian adat dari daerah asal mereka," tuturnya.
Sementara Sekertaris Pelaksana Doni Dwi Putra mengungkapkan, Jamreg Sumatera kali ini merupakan sebuah moment dimana para bikers penunggang CBR akan melepas semua atribut dimana naungan club motor mereka berpijak.
"Jadi disini tidak ada istilah club CBR si A dan B dibawah naungan ini dan sebagainya, tidak ada. Semua akan menjadi satu dalam satu ikatan keluarga besar Honda. Yang pastinya acara tersebut akan menciptakan kedekataan dan menambah persaudaraan kita yang hadir," ungkapnya.
Disamping itu, Doni juga menyebut bahwasanya acara puncak yang digelar di purna MTQ akan terbuka untuk umum, dan malahan masyarakat yang hadir nantinya bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
"Silahkan datang, acara terbuka bagi siapa saja. Kan lumayan disamping dapat hiburan di hari weekend kita juga bisa memeriksa kesehatan," ujarnya.
Namun sebelumnya Pembina RCC ini juga meminta maaf, kalau nanti pada hari pelaksanaan ada sedikit konvoi motor CBR di jalanan kota Pekanbaru, tapi untuk kenyamanan pengguna jalan lainnya pihak RCC sudah melakukan kordinasi kepada pihak kepolisian, baik dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau.
"Insya Allah semua akan tertib, dan semunya telah kita kordinasikan kepada pihak keamanaan setempat," pungkasnya. (Rilis)
Pergelaran Jamreg Sumatera kali ini, kata Maruf merupakan pergelaran yang ke-3, setelah sebelumnya Palembang dan Padang menjadi kota tuan rumah. Akan tetapi Riau dalam hal ini kota Pekanbaru akan memberi kesan berbeda dari Jamreg yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Jadi nanti ada yang berbeda, sebelum acara puncak di MTQ, para bikers akan kita ajak berkunjung, sekaligus menyerahkan bantuan ke Masjid Agung An'nur Pekanbaru. Dan setelah itu kita melakukan pawai budaya mengitari kota Pekanbaru, dimana para pengendara CBR kita tuntut untuk berpakaian adat dari daerah asal mereka," tuturnya.
Sementara Sekertaris Pelaksana Doni Dwi Putra mengungkapkan, Jamreg Sumatera kali ini merupakan sebuah moment dimana para bikers penunggang CBR akan melepas semua atribut dimana naungan club motor mereka berpijak.
"Jadi disini tidak ada istilah club CBR si A dan B dibawah naungan ini dan sebagainya, tidak ada. Semua akan menjadi satu dalam satu ikatan keluarga besar Honda. Yang pastinya acara tersebut akan menciptakan kedekataan dan menambah persaudaraan kita yang hadir," ungkapnya.
Disamping itu, Doni juga menyebut bahwasanya acara puncak yang digelar di purna MTQ akan terbuka untuk umum, dan malahan masyarakat yang hadir nantinya bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
"Silahkan datang, acara terbuka bagi siapa saja. Kan lumayan disamping dapat hiburan di hari weekend kita juga bisa memeriksa kesehatan," ujarnya.
Namun sebelumnya Pembina RCC ini juga meminta maaf, kalau nanti pada hari pelaksanaan ada sedikit konvoi motor CBR di jalanan kota Pekanbaru, tapi untuk kenyamanan pengguna jalan lainnya pihak RCC sudah melakukan kordinasi kepada pihak kepolisian, baik dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau.
"Insya Allah semua akan tertib, dan semunya telah kita kordinasikan kepada pihak keamanaan setempat," pungkasnya. (Rilis)
