MENU TUTUP

​PEKAN KE-10 LIGANA U12 ASSB, Yapora v Chevron 1-1, Junior PTPN5 Kembali ke Puncak

Senin, 03 April 2017 | 01:39:33 WIB | Di Baca : 2453 Kali
​PEKAN KE-10 LIGANA U12 ASSB, Yapora v Chevron 1-1, Junior PTPN5 Kembali ke Puncak
Pekanbaru.SeRiau-Pekan ke-10 Liga Anak U-12 Asosiasi Sekolah Sepak Bola, semakin ketat dan saling geser. Yapora Pratama yang sejak pekan keenam menjadi pemuncak klasemen sementara  cuma mampu bermain imbang 0-0.Imbasnya tim besutan Doni Markos harus rela singgasananya kembali diambil  Junior PTPN 5 yang menang tipis 1-0 saat meladeni Woner2012. Tim besutan Hasan Basri dan Endra Jaya mengoleksi 27 poin, hasil 9 kali menang satu kali kalah.Sementara peringkat kedua Yapora Pratama memiliki poin 26 angka atau selisih satu poin dari pamuncak klasemen sementara. Peringkat ketiga masih menjadi milik Unri besutan Margono dan Irfan Tanjung yang berbagi angka 1-1 saat meladeni Respa Muda.Tambahan satu poin ini membuat membuat tim yang bermarkas di stadion Mini Unri Panam sudah meraup 23 poin. Sementara Chevron yang gemilang menahan Yapora Pratama 0-0, tetap terpaku di posisi keempat dengan nilai 21  poin.Hasil dari 6 kali menang, 3 kali  seri dan sekali kalah. Disusul Respa Muda besutan Mukhrizal dan Juned diperingkat ke 5 dengan nilai 20 poin.Rumbai Pratama yang berhasil menang tipis 1-0 atas UIR menyusul diperingkat keenam.Tim besutan Yandri Riely dan Zulfahmi kembali menggeser posisi PCSS besutan Yudi Waldi yang diluar dugaan kalah 1-2 dari Permata Putra racikan Roni dan Sofian. Tim yang bermarkas di perumahan Permata ini pun langsung menguntit di posisi kedelapan dengan nilai 15, hasil dari empat kali menang dua kali seri dan empat kali imbang. Woner2012 besutan Syatrian Gunanta yang kalah tipis dari Junior PTPN5 harus puas tetap berada di peringkat kesembilan. Posisi mereka terus dibuntuti Tama Putra yang ditukangi Dodi Buana.Dimana di pekan ke 10 berhasil menang 3-2 atas Bakat Bertuah. Simpatig besutan Edri Marson yang bermain imbang 1-1 saat meladeni Bina Bakat tetap berada di peringkat ke13.Sementara Bina Bakat menjadi juru kunci.Dari 10 kali bermain belum pernah menang sekali seri.Namun nilai anak asuh Anton Yahya dikurangi 3 poin karena tak hadir saat meladeni Junior PTPN5 d pekan ke-8. Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola (ASSB) Kota Pekanbaru Irwansyah, mengakui kompetisi usia dini ini semakin ketat dan menarik. Posisi papan dan papan tengah saling geser. " Pekan ke10 tidak ada tim yang menang dengan skor mencolok.Ini merupakan bukti seluruh tim terus melakukan evaluasi sehingga dari pekan ke pekan terus berkembang.Artinya pelatih dan pemain terus belajar dari setiap pertandingan," kata pria yang akrab disapa Iwan Karo ini. Senada, Ketua Asosiasi Pelatih Askot PSSI Pekanbaru, Soekardi SPd menyebutkan para peserta kompetisi semakin berkembang secara realistis, baik secara tim maupun individu. "Semakin terlihat anak-anak bekembang melalui proses yang semestinya.Mudah-mudahan hajatan kompetisi usia dini yang akan menjadi agenda tetap ASSB ini bermanfaat dan membantu perkembangan sepakbola usia grassroot di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya," tegasnya.(aqu)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

3

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

4

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum

5

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih