MENU TUTUP

Tinggal Meranti Belum Ajukan Pencairan Gaji Guru Bantu dan Marjinal

Kamis, 04 April 2024 | 07:19:49 WIB | Di Baca : 484 Kali
Tinggal Meranti Belum Ajukan Pencairan Gaji Guru Bantu dan Marjinal

 

Seriau,- Dari 12 kabupaten kota di Riau tinggal Kabupaten Meranti yang belum mengajukan surat pengantar pencairan Bantuan Keuangan (Bankeu) gaji guru bantu dan marjinal ke Disdik Riau.

Sementara 11 kabupaten kota sudah menyampaikan surat pengantar pengajuan ke Disdik bahkan Kota Dumai, dana telah disalurkan ke daerah.

" Jadi hanya satu kabupaten yang belum menyampaikan surat pengantar pencairan Bankeu tersebut,” kata Kepala Disdik Riau, Tengku Fauzan Tambusai, Rabu (3/4) melalui telepon selulernya.

Ditetangkan Fauzan untuk Indragiri Hulu (Inhu) dan Siak surat pengantar pengajuannya telah masuk ke Giro Kas Daerah (Kasda). Sedangkan
berkas yang masih menunggu proses penandatanganan adalah dari Pelalawan, Bengkalis, Pekanbaru, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi.

Berkas dari Indragiri Hilir baru disampaikan ke bagian Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) Riau.

Untuk berkas pengajuan dari Rokan Hilir (Rohil) dan Kampar masih berproses di Disdik Riau." Penyaluran dana yang totalnya mencapai Rp 63.672.000.000 ini dilakukan berdasarkan pengajuan masing- masing pemerintah daerah," kata Fauzan.

Bankeu ini, bertujuan untuk membayar gaji para guru bantu jenjang pendidikan dasar serta guru huni pendidikan marginal tahun 2024. Untuk guru bantu, besarannya Rp 2.000.000 per bulan. Sementara, bagi guru huni pendidikan marginal, besaran gaji sesuai dengan ketetapan daerah masing-masing.

Berdasarkan data Disdik, ada 2012 orang guru bantu yang disasar lewat Bankeu tersebut. Paling banyak ada di Kampar yaitu 595 orang. Selanjutnya, di Inhil (290 orang), Kuansing (242 orang), Rohul (231 orang), Inhu (178 orang) dan Pekanbaru (159 orang). Selanjutnya, di Bengkalis (88 orang), Kota Dumai (82 orang), Pelalawan (62 orang), Siak (41 orang) Rohil (27 orang) dan Kepulauan Meranti (17 orang).

Sementara, untuk guru huni pendidikan marginal total ada 105 orang dan tersebar di sembilan kabupaten/kota. Yaitu, Inhu (29 orang), Inhil (17 orang), Pelalawan (14 orang), Kuansing (12 orang), Pekanbaru (9orang), Kepulauan Meranti dan Rohul masing-masing 8 orang, Kampar (5 orang) dan Rohil (3 orang).

Fauzan berharap, daerah yang telah mengajukan pencairan dan menerima Bankeu segera menyalurkannya kepada para guru. Karena, memang gaji itu sudah ditunggu-tunggu oleh para pendidik.

Sementara, bagi daerah yang belum mengajukan surat pengantar pencairan, dia meminta agar segera melakukannya. Fauzan juga berpesan agar Bankeu ini dipakai sesuai aturan yang berlaku.(zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana