MENU TUTUP

Gubri Luncurkan Wajib Belajar 12 Tahun Melalui Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI).

Kamis, 05 Oktober 2023 | 22:40:05 WIB | Di Baca : 875 Kali
Gubri Luncurkan Wajib Belajar 12 Tahun Melalui Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI).

 

Seriau,- Gubernur Riau, Syamsuar meluncurkan Program Pendidikan Riau Unggul, Kamis (5/10) di Gedung Serindit.

Peluncuran ini ditandai dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Riau nomor 26 tahun 2023 tentang penyelenggaraan wajib belajar 12 tahun pada satuan pendidikan menengah pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI).

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) perlu dipahami oleh para guru. Jangan sampai guru malah ketinggalan dibanding siswanya. Pembelajaran berbasis AI ini, dianggapnya sangat penting. Karena, tantangan di masa mendatang akan semakin besar dengan berkembang pesatnya teknologi." Tanpa menguasai teknologi informasi, maka seseorang akan tertinggal," kata Syamsuar, Kamis (5/10).

Hal lain yang jadi perhatian Syamsuar yaitu soal bonus demografi yang akan dialami Indonesia beberapa tahun mendatang. Bonus demografi itu bisa menguntungkan bagi negara. Sebaliknya, bisa juga jadi bencana jika anak Riau tidak disiapkan sejak dini.

Untuk itu, Pemprov selalu mendorong dunia pendidikan menjawab tantangan yang ada. Ke depan, dibutuhkan link and match antara pendidikan dengan kebutuhan industri." Kita mendorong agar dunia pendidikan memiliki program yang mendorong siswanya punya kemampuan yang dibutuhkan dunia usaha," ujar Syamsuar

Gubri mengaku tak bisa dipisahkan dari pendidikan. Karena ia dulu pernah kesulitan mengakses pendidikan. Akibatnya, setelah menjabat sebagai gubernur, pendidikan menjadi perhatian besar Syamsuar.

Dirinya juga berterima kasih karena masih ada warga Riau yang selama ini berkarir di luar negeri namun ingat dengan asalnya. Khususnya Prof Dr Jaswar Koto yang menginisiasi pembelajaran berbasis AI ini berdasarkan pengalamannya di luar negeri.

" Saya sudah bertemu dengan sejumlah anak Riau yang bekerja di luar negeri dan punya ide membangun kampung halamannya. Khususnya dalam penguasaan teknologi informasi," katanya.

Sementara, praktisi Artificial Intelligence (AI). Prof Dr Jaswar Koto memuji sambutan Gubri yang besar pada gagasan membuat sistem pendidikan berbasis AI. Semoga ini jadi momen bagi anak cucu  untuk menyambut masa depan

Prof Jaswar mengatakan, langkah ini sejalan dengan apa yang dicanangkan The United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (Unesco) dalam websitenya. Dimana disebutkan pada tahun 2030 dilakukan mandatori pendidikan berbasis AI.

" Jadi program ini adalah persiapan untuk menghadapi itu," kata dia. Menurutnya, kalau bicara AI tak lepas dari big data. Dimana, saat ini orang tidak lagi "berpijak" di bumi, melainkan di angkasa yang sangat luas. Dimana tak ada batasan wilayah," kata Jaswar (zal)
 


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

2

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

3

Maju Pilkada, Mantan Wakil Bupati Rohil Daftarkan Diri ke PDI P Rokan Hilir

4

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

5

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini