MENU TUTUP

654 Lulusan Universitas Hang Tuah Pekanbaru Diwisuda, Rektor: Beberkan Prestasi Mahasiswa dan dan Dosen

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 21:59:41 WIB | Di Baca : 1271 Kali
654 Lulusan Universitas Hang Tuah Pekanbaru Diwisuda, Rektor: Beberkan Prestasi Mahasiswa dan dan Dosen

 

Seriau,- Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) melaksanakan wisuda periode pertama setelah berubah nama dari sekolah tinggi menjadi universitas. Jumlah lulusan yang diwisuda sebanyak 654 orang dari 3 program studi yakni 114 orang program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, 432 orang dari Fakultas Kesehatan dan 108 orang dari Fakultas Ilmu Komputer.

Selain dihadiri Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr.H. Zainal Abidin, wisuda juga dihadiri Gubernur Riau di Wakili Kabid SMA Disdik Riau Pahmijan.MPd, perwakilan LLDIKTI Wilayah X Teti Aida, civitas akademika UHTP, orangtua wisudawan/ti dan tamu undangan lainnya

Rektor Universitas Hang Tuah Pekanbaru Prof.Dr Syafrani.MSi dihadapan tamu undangan mengatakan Universitas Hang Tuah Pekanbaru telah banyak menoreh prestasi baik nasional dan internasional yang diraih mahasiswa dan dosen. Beberapa prestasi mahasiswa skala internasional diantaranya pertukaran mahasiswa di Hanyang University Korea Selatan atas nama Sonia Wahyuni. 

Selajutnya, dua orang mahasiswa The Best Group Presentation Internasional di Cheng Kung University Taiwan atas nama Yustika dan Nofika Suharti. Sedangkan skala  nasional adanya 330 mahasiswa UHTP menerima beasiswa pendidikan, 54 mahasiswa lolos program MBKM Kemendikbud Ristek Dikti. 5 orang mahasiswa ikuti kontes robot Indonesia, 1 orang mahasiswa Miss Icon Indonesia 2022,  juara 1 lomba Desain Poster Tingkat Nasional dan Runner Up Putri Kebudayaan Provinsi Riua 2022. 

Sedangkan prestasi dosen UHTP diantaranya 1 orang dosen asesor Lam Infokom, 3 orang dosen asesor BAN SM, 15 dosen asesor BKD, 8 orang dosen pembimbing lapangan MBKM Kemendikbud Ristek Dikti, 6 dosen penerima hibah riset keilmuan Kemendikbud Ristek Dikti, 9 orang penerima hibah riset BRIN dan 4 orang penerima hibah pengabdian Ristek BRIN.

" Dengan begitu banyak prestasi yang diraih mahasiswa dan dosen skala nasional dan internasional membuktikan kualitas dan mutu pendidikan UHTP telah teruji dan punya daya saing. Para lulusan bisa diterima bekerja di instansi pemerintah dan swasta dan membuka lapangan kerja dengan keilmuan yang dimilikinya," kata Syafrani, Sabtu (22/10) di SKA CoEx Pekanbaru.

Selain membeberkan prestasi mahasiswa dan dosen, kata Syafrani, pada wisuda periode pertama juga diumumkan nama lulusan terbaik masing masing program studi yakni Prodi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat atas nama dr. Tengku Widya Tri Handayani MKM, Prodi Kesehatan Masyarakat atas nama Ade Surya Novralingga. hR SKM.

Selanjutnya, Prodi Ilmu Keperawatan atas nama M Lizky Rinaldy S Kep, Profesi Kebidanan atas nama, Bdn. Miratu Megasari.SST, M Kes, Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan atas nama Elvi Safera Arinti Amd. Kes, Prodi D3 Kebidanan atas nama Nuzulia Nur Ramadani A. Md.Keb, Prodi S1 Teknik Informatika atas nama Nadia Putri Amalyah S. Kom, dan terakhir Prodi S1 Sistem Informasi atas nama Muhammad Rifqi Al Haj. M.Kom.

UHTP secara institusi berakreditasi B terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak diantara dengan International Islamic University Malaysia, Lincoln University College (LUC), Centro Escolar University Philipines dan Da- Yeh University Taiwan dan Ministry Of Public Health Thailand.

Sementara itu, Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH mengatakan terus meningkatkan kualitas bagi lulusan yang saat ini daya saing antar lulusan semakin tinggi. UHTP diminta terus  melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik itu penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Alumni juga harus menguasai teknologi salah satunya aplikasi." Saat ini bagaimana aplikasi kesehatan ini bisa menjangkau mulai dari puskesmas hingga rumah sakit," kata Zainal.

Zainal juga menyorot masih banyaknya perawat dan bidan yang tidak mau keluar negeri dengan berbagai alasan. Padahal, peluang perawat dan bidan bekerja di negara tetangga sangat besar. 

" Itulah sebabnya, perawat dan bidan kita masih minim bekerja diluar negeri. Kebanyakan diisi oleh lulusan dari pulau jawa. Begitu pula dengan penguasaan bahasa inggris, kita masih lemah. Kalau ilmu lulusan kita bagus," kata Zainal.

Sementara itu, Gubernur Riau diwakili Kabid SMA Disdik Riau Pahmijan mengatakan UHTP sebagai perguruan tinggi yang bergerak dibidang kesehatan, teknologi dan komunikasi dan hukum dharapkan para wisudawan bisa menjadi lulusan yang pancasialis berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadi masyarakat mandiri yang mampu bersaing dipasar global sesuai dengan visi dan misi Universitas Hang Tuah Pekanbaru. 

Pemerintah Provinsi Riau juga menginginkan lulusan UHTP bisa  menjadi sarjana penggerak dan pelopor didalam masyarakat dan didalam pembangunan, kembangkan kemandirian dan berkerja secara profesional." Sekali lagi atas nama pemerintah provinsi Riau para lulusan bisa berkontribusi untuk membangun Riau semakin gemilang dan cemerlang," katanya. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana