Pekanbaru.SeRiau- Arema FC menahbiskan diri sebagai juara baru turnamen sepakbola Piala Presiden Republik Indonesia edisi kedua.
Setelah di partai final, Minggu (12/3) malam berhasil menghentikan penampilan ciamik Pusamania Borneo FC dengan skor telak 5-1.
Bukan hanya juara, dua pemain Singo Edan juga memberikan tambahan gelar. Cristian Gonzales yang menyumbangkan tiga gol di partai final meraih gelar top skor dan gelandang masa depan Indonesia Adam Alis menjadi pemain terbaik turnamen.
Tensi tinggi langsung tersaji pada laga yang disaksikan langsung Presiden RI Ir Joko Widodo di Stadion Pakansari, Bogor.
PBFC langsung menyengat saat pertandingan baru berjalan 4 menit, dua tembakan sekaligus diarahkan ke gawang Kurnia Meiga oleh Rifal Lastori dan Reinaldo, beruntung penyelamatan gemilang dilakukan Meiga.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang saat laga berjalan setengah jam. Berawal dari kemelut di depan gawang PBFC, Vizcarra coba menyambar di kulit bundar, namun gagal. Beruntung bola malah mengarah ke kaki Hanif Sjahbandi yang tanpa pikir panjang langsung melakukan tembakan yang mengubah kedudukan. Arema unggul 1-0.
Gol konyol terjadi di menit 38. Sebuah back pass Michael Orah ke kiper, gagal dijangkau maksimal oleh Wawan Hendrawan, bola justru masuk ke gawang sendiri. Arema memperlebar keunggulan 2-0.
Arema semakin beringas dengan mencetak gol ketiga di menit 43. Lagi-lagi kesalahan pemain harus dibayar mahal. Kurang maksimalnya Dirikir Glay menguasai bola di kotak penalti, membuat Gonzales dengan mudah merebut dan melepaskan tendangan yang tak terbendung Wawan.
El Loco! pemain gaek ini mencetak gol kesepuluhnya di turnamen ini saat babak kedua berjalan 9 menit. Sebuah umpan terobosan dari Vizcarra ke kotak penalti PBFC, dengan sempurna dikonversi Gonzales dengan sontekan kaki kiri.
Sialnya nasib PBFC makin terlihat di menit 60. Sebuah serangan yang diakhiri dengan sundulan dari Dirkir Glay, mengenai mistar gawang. Bola liar sempat direbound Wanggai, tapi berhasil diblok Meiga.
Gonzales benar-benar “kesurupan”. Pemain berusia 41 tahun ini mencetak hattrick di menit 64. Sebuah skema operan pendek nan cepat di kotak penalti PBFC, membuat El Loco dengan mantap menyerangkan bola.
PBFC akhirnya bisa memecah telur di menit 69. Sebuah sundulan dari Firly bisa menjebol gawang Kurnia Meiga. Skor 1-5 berakhir hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.(aqu/net)
Susunan Pemain:
Pusamania Borneo: Wawan Hendrawan; Diego Michiels, Dirkir Glay, Michael Orah (Fandi Ahmad 56’), Terens Puhiri (Abdul Aziz 62’), Yamashita Kunihiro (Firly Apriansyah 26’); Asri Akbar, Patrich Wanggai, Wahyudi Setiawan; Reinaldo Elias, Rifal Lastori (Zulvin Zamrun 56’)
Arema FC: Kurnia Meiga; Arthur Rocha, Bagas Adi Nugroho (Junda Irawan 88’), Hanif Sjahbandi (Dendi Santoso 46’), Johan Farizi; Adam Alis (Hendro Siswanto 88’), Esteban Vizcarra, Nasir (Ferry Saragih (46’), Syaiful Indra (Beny Wahyudi 62’); Cristian Gonzales, Fellipe dos Santos (Dedik Setiawan 62’)
