MENU TUTUP

PTM 100 Persen, SMAN 16 Pekanbaru Belajar Dua Sesi

Sabtu, 15 Januari 2022 | 10:48:37 WIB | Di Baca : 1904 Kali
PTM 100 Persen, SMAN 16 Pekanbaru Belajar Dua Sesi

 

Seriau,- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di SMAN 16  Pekanbaru berlangsung dalam dua sesi. Dimana, sesi pertama dimulai jam 7.30 hingga jam 12.00 Selanjutnya sesi kedua dimulai jam 13.00 siang hingga jam 15.40 sore

" Belajar tatap muka kita desain dua sesi. Sebab, kalau satu sesi tidak memungkinkan karena menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala SMAN 16 Pekanbaru Nurizal, Jumat (14/1) 

Pembelajaran tatap muka 100 persen, kata Nurizal, sesuai dengan SKB 4 Menteri dimana durasi pembelajaran minimal 4 jam dan maksimal 6 jam. Setiap minggu, sekolah membuat pola sesi secara berganti. Misalnya sesi pertama pada minggu ini, minggu selanjutnya masuk pada sesi dua. Begitu juga sesi dua masuk pada sesi pertama pada minggu satunya lagi. Jadwal sesi ini berubah setiap minggunya.

" Jika dipaksakan belajar 6 jam dipastikan siswa pulang sekolah terlalu sore. Namun, jika satu sif, jumlah kelas tidak mencukupi karena siswa dibagi dua kelas. Makanya, jalan tengahnya, kita buat dua sif pembelajaran dengan durasi belajar, sif pertama 6 jam dan sif kedua 4 jam," kata Nurizal

Nurizal mengingatkan walaupun pembelajaran tatap muka 100 persen, protokol kesehatan tetap diterapkan mulai dari mengunakan masker, mencuci tangan, mengatur jarak dan menghindari kerumunan. Tak hanya itu saja, setiap siswa masuk lingkungan sekolah, harus melalui scan barcode "pedulilindugi" bagi siswa yang sudah divaksin. 

Jika belum mempunyai aplikasi pedulilindungi, siswa bisa mengunakan sertifikat vaksin. Siswa SMAN 16 sudah menjalani vaksin 98 persen, hanya 25 siswa lagi yang belum vaksin 2. Sedangkan guru sudah 100 persen jalani vaksinasi." Meskipun sudah divaksin, kita tidak boleh lenggah. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan," Imbau Nurizal

Ditambahkan, pembelajaran tatap muka 100 persen, ada beberapa kegiatan yang belum boleh dilaksanakan oleh sekolah seperti ekstrakurikuler siswa dan aktifitas kantin sekolah belum boleh dibuka." Siswa dianjurkan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah karena kantin sekolah masih tutup dan belum boleh dibuka.(zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

3

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

4

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

5

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga