MENU TUTUP

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, SMP PGRI Pekanbaru Terapkan Protokol Kesehatan Secara Maksimal

Selasa, 10 November 2020 | 20:24:26 WIB | Di Baca : 1834 Kali
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, SMP PGRI Pekanbaru Terapkan Protokol Kesehatan Secara Maksimal

 

Seriau,- Pemerintahan Kota Pekanbaru masih menunggu izin pembelajaran tatap muka terbatas dari Tim Gugus Covid pemerintah pusat. Sebelum izin turun, sekolah sekolah telah mempersiapkan jika pembelajaran tatap muka betul diperbolehkan. Salah satu sekolah yang telah mempersiapkan diri yakni SMP PGRI Pekanbaru.

Sekolah yang berada di Jalan Brigjend Katamso Tangkerang Utara sudah mempersiapkan diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara maksimal saat pembelajaran tatap muka terbatas diizinkan. Seluruh siswa yang masuk kelas harus mengunakan masker, pengecekan suhu tubuh, sanitizer dan mencuci tangan." Segala keperluan protokol kesehatan akan kita siapkan. Seluruh siswa dan guru harus mematuhinya," kata Kepala SMP PGRI Pekanbaru Aldian. MPd, Selasa (10/11) di Pekanbaru

Sejauh ini, kata Aldian, pihak sekolah masih menunggu petunjuk teknis pembelajaran tatap muka terbatas dimasa pandemi covid ini. Sekolah belum tahu teknisnya seperti apa.  Pembelajaran tatap muka, apakah seluruh siswa hadir masuk, durasi waktu pembelajaran berapa lama?, SOP ini yang belum turun dari Disdik Pekanbaru. Jika nantinya pembelajaran satu kelas hanya 20 orang dan sekali seminggu, kata Aldian, pihaknya tidak ada masalah. Sebab, jumlah siswa dengan jumlah ruang kelas belajar sudah terpenuhi." Kalau rombel kita ada 7 kelas. Sedangkan ruangan kelas kita ada 14 ruang. ini artinya, dengan jumlah siswa yang dibutuhkan untuk ruang belajar tercukupi. Kalau memang satu kelas hanya 20 orang, ruang belajar kita tidak ada masalah," kata Aldian.

Aldian juga memprioritaskan jika waktu durasi pembelajaran hanya tiga jam, maka sekolah akan memilih mata pelajaran yang sulit seperti matematika, IPA atau mata pelajaran yang membutuhkan hitung hitungan." Kita akan memilah mana mata pelajaran yang diprioritas untuk tatap muka terbatas," katanya.

Menurut Aldian, pembelajaran tatap muka lebih baik dari pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sebab, dengan tatap muka, interaksi guru dan siswa lebih besar dan daya serap siswa menerima pelajaran juga lebih besar." Kita berharap mudah mudahan pendemi Covid ini segera berakhir, siswa bisa bersekolah lagi seperti biasa," harap Aldian (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana