Ungkap Keterlibatan ASN dalam Pilkada Pekanbaru,Gempur Datangi Kantor Walikota
Pekanbaru,Seriau.com
Tuding pelaksanaan Pilkada Pekanbaru 2017 curang, dan tidak terima hasil pelaksanaan Pilkada yang sudah di lakukan, massa yang peduli Pilkada tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pilwako Jujur (Gempur) serbu kantor Walikota Pekanbaru, Senin (20/2).
Pasalnya kecurangan di Pilkada Pekanbaru 2017 telah melibatkan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat bahkan massa membawa bukti percakapan, rekaman, mengajak warga memilih paslon nomor 3 di Pilwako 2017.
Ratusan massa yang yang tergabung dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru ini, menyebutkan banyaknya kecurangan dan pelanggaran di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru yang digelar 15 Februari 2017 lalu.
Tidak hanya itu, massa yang kesal juga memperlihatkan sejumlah alat bukti kecurangan Pilkada Pekanbaru dengan membentangkan spanduk bertuliskan JAHAT, CURANG, KASAR.
Diantara spanduk tersebut, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti Lurah, Camat dan Kepala Dinas (Kadis) di ruang lingkup Pemko Pekanbaru, diduga melakukan politik praktis secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) dengan mengarahkan pasangan incumbent. "Pilwako jahat, curang kasar," begitu seruan aksi dari massa yang berseru di depan kantor Walikota Pekanbaru melalui Korlap Gempur, Harmen Fadli
Massa juga akan melaporkan dugaan keterlibatan dan kecurangan yang dilakukan ASN yang terdiri dari Oknum Lurah, Camat dan Kadis tersebut, untuk diproses dan melakukan gugatan ke kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau untuk menggugurkan paslon Incumbent.(Tim)