MENU TUTUP

Raihan Adipura 7 Kali Berturut- Turut Zaman Herman Abdullah, Firdaus : itu Baru Tahap Belajar

Ahad, 05 Februari 2017 | 10:20:40 WIB | Di Baca : 1372 Kali
Raihan Adipura 7 Kali Berturut- Turut Zaman Herman Abdullah, Firdaus : itu Baru Tahap Belajar
debat-publik-pilkada-pekanbaru-2017-di-hotel-pangeran Pekanbaru,Seriau.com Ternyata selama ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dibawah pimpinan Firdaus-Ayat beberapa waktu lalu menganggap hilangnya piala Adipura selama dua tahun berturut-turut adalah hal biasa. Pasalanya Adipura yang didapat Pemko sebelumnya selama 7 kali berturut-turut karena baru belajar. Hal ini terkuak ketika pasangan calon nomor 2, calon Walikota Pekanbaru Herman Nazar yang mempertanyakan soal hilangnya Adipura. Pasalnya awal pemerintahan Herman Abdullah jadi Walikota ketika itu Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat predikat kota terkotor, sehinga ditugaskan BLH menjadi koordinator dalam upaya membersihkan Kota Pekanbaru. " Alhamdulillah selama menjabat yang dipimpin saya sendiri saat itu, Kota Pekanbaru mendapat 7 kali berturut turut Adipura. Fenomenanya hari ini sejak tahun 2015 ada perubahan terhadap sistem pengelolaan tentu kita melihat harusnya lebih baik, Pertanyaannya apa yang salah dengan sistem pengelolaan yang lama sehingga dirobah oleh Pemerintah hari ini," tanya Herman Nazar kepada calon Petahana. Menjawab itu, calon Walikota Pekanbaru dari nomor 3, Firdaus yang mengakui saat itu Herman Nazar salah satu birokrat menganggap perubahan menagemant yang dilakukan terutama dalam sitem pengelolaan sampah di Pekanbaru mengacu pada Undang-Undang otonomi daerah nomor 23 tahun 2014 kemudian juga UU nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan Perda tahun 2008. " ungkapnya Dalam undang-undang otonomi daerah, tertuang untuk meningkatkan pelayanan persampahan di masyarakat maka pemerintah daerah harus bekerja sama dengan pihak ketiga. Sampah tidak hanya menjadi tangung jawab dinas teknis saja tapi juga di Camat, tapi camat zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu, dan juga pelimpahan wewenang Walikota ada di Camat," ungkapnya. Bahkan Firdaus menegaskan 7 kali Pekanbaru dapat Adipura, pada zaman dulu Adipura itu baru belaja. Inidikatornya, yang dinilai itu yang di tentukan dulu. " Zaman sekarang tidak, yang dinilai penilaian ditambah partisipasi masyarakat. Jadi lima tahun kepemimpinan saya kita dapat Adipura 3 kali hanya hilang dua kali," bebernya. (Tim)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

2

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

3

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih

4

Hadrikan Mantan PWMP di Milad ke- 92, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Dialog dan Rakerwil

5

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat