Wan: Mahasiswa UMRI Harus Punya Kepribadian dan Jiwa Kepemimpinan
Pekanbaru.SeRiau
Ketua DPW Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abubakar MSi mengingikan tamatan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mempunyai kepribadian yang baik dan punya talenta menjadi seorang pemimpin. UMRI tidak hanya menjadikan mahasiswanya maju dan cerdas dalam bidang keilmuan, sesuai dengan harapan perserikatan Muhammadiyah, tapi juga menciptakan mahasiswa yang memiliki kepribadian mulia dan berjiwa kepemimpinan sesuai dengan syariat Islam.
" Harus punya kepribadian dan kepemimpinan setelah menamatkan pendidikan di UMRI. Ini perlu ditanam pada jiwa mahasiswa," kata Wan Abubakar usai memberi pencerahan kegiatan program pembinaan kepribadian dan kepemimpinan (P2KK) oleh Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) UMRI, Jumat (27/1) di Kampus UMRI 2 jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru
Sementara Kepala studi Islam LSIK UMRI Jakiman SW, menyebut dalam kegiatan ini akan dilakukan pembinaan kepribadian, dan bina kepemimpinan kepada Mahasiswa. Untuk kegiatan yang pertama kali digelar ini hanya diikuti bagi mahasiswa angkatan 2016/2017 dengan jumlah perserta sebanyak 1122 orang.
Kegiatan ini akan dibagi dalam empat angkatan. Peserta selama mengikuti kegiatan ini akan dibiasakan untuk melaksanakan sholat dhuha, sholat tahajud, membaca alquran, dan lainnya," jelas Jakiman.
Mantan Ketua PGRI Kota Pekanbaru ini menambahkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tanggung jawab UMRI dalam implementasi tujuan Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat Islam yg sebenar-benarnya. Agar lulusan UMRI memiliki keperibadian yg tinggi, kepemimpinan yang mumpuni."Meski program ini terobosan khusus di luar SKS, tapi kegiatan ini harus diikuti oleh Mahasiswa. Karena ini akan sangat bermanfaat bagi mereka kelak," katanya
Pembantu Rektor I UMRI dr H Taswin Yacob saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pelaksanaan P2KK ini sangat sejalan dengan visi dan misi UMRI dan juga mendukung keinganan perserikatan Muhammadiyah yakni Islam dan Kemuhammadiyahan ini bisa betul-betul dikuasai oleh mahasiswa."Kegiatan ini diharapkan akan membentuk pribadi yang mempunyai sikap kemandirian, karena muhammadiyah menciptakan pola berpikir berkemajuan. UMRI ingin menjadikan alumni yang berkualitas dan bermartabat," kata Taswin
Meski tidak termasuk dalam SKS, taswin berharap Mahasiswa bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena banyak ilmu dan pengalaman yang akan diperoleh dalam kegiatan ini." Ikuti dengan serius, meski ini nol SKS, tapi ini merupakan suatu kegiatan yang akan amat sangat berguna bagi mahasiswa kami kelak nantinya, terlebih dalam mendalami Islam. Dan nantinya ketika telah menyelesiakan perkuliahan, dan berbaur dengan masyarakat," ujarnya. (zal)