KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq berjanji akan menindaklanjuti rencana untuk menjadikan Universitas Karimun (UK) berstatus negeri.
"Kita akan bentuk tim percepatan yang terdiri dari pihak Yayasan Tujuh Juli, rektorat dan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan bersama Bappeda. Nanti akan kita siapkan bersama-sama," kata Rafiq.
Dia menargetkan, paling lambat empat tahun kedepan atau secepatnya sektiar dua tahun mendatang UK sudah berstatus negeri. Untuk itu, sebagai langkah awal Rafiq berencana menghibahkan separuh dari 10 hektare lahan milik pemerintah daerah, atau seluas lima hektare diserahkan kepada UK. Sebagai salah satu syarat lahan atau infentaris perguruan tinggi untuk menjadi status negeri.
Disamping itu menurut Rafiq, pemerintah daerah akan mendorok seluruh perusahaan yang ada agar dapat pula memberikan bantuan yang bersumber dari dana CSR kepada UK. Hal itu pun sudah disampaikannya kepada seluruh perusahaan dalam bentuk pengajuan bantuan. Sehingga dapat dianggarkan dan minimal dalam setahun dapat membantu senilai Rp1,5 Miliar bagi menunjang fasiltias dan kelancaran perkuliahan.
"Keberadaan UK tidak terlepasa dari perhatian pemerintah daerah. Yang pada saatnya nanti akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Karimun," tutupnya.(***)
