Sempat Menyamar Jadi Pasien RS, Napi Rutan Pekanbaru Serahkan Diri
Pekanbaru, SeRiau-
Seorang narapidana (napi) yang kabur dari rumah tahanan (rutan) Klas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, menyerahkan diri. Napi bernama Mahmud (47) itu sempat menyamar sebagai pasien di rumah sakit sebelum menyerahkan diri.
Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, mengatakan Mahmud menyerahkan diri pukul 10.00 WIB pagi tadi. Menurut Dodi, Mahmud sempat kabur di semak-semak sekitar rumah warga selama 4 hari dan bertahan hidup dengan memakan ubi kayu yang ditanam warga.
Setelah itu, Mahmud berjalan kaki menuju ke RSUD Pekanbaru. Selama di rumah sakit, Mahmud menyamar sebagai pasien dan tidak ada yang menyadari bila Mahmud adalah seorang napi yang kabur.
"Setelah itu dia kembali ke rumahnya dan sempat bekerja sebagai buruh bangunan. Namun anak istrinya menasihati agar sebaiknya menyerahkan diri. Atas desakan anak istrinya, dia pun akhirnya tadi menyerahkan diri untuk kembali ke rutan," kata Dodi kepada detikcom, Selasa (16/5/2017).
Dodi merupakan napi kasus pencurian yang divonis 2 tahun 8 bulan. Dia baru menjalani masa hukuman selama 6 bulan ketika terjadi keributan di rutan dan akhirnya ikut kabur bersama rekan-rekannya.
(Sumber : Detiknews.com)
Seorang narapidana (napi) yang kabur dari rumah tahanan (rutan) Klas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, menyerahkan diri. Napi bernama Mahmud (47) itu sempat menyamar sebagai pasien di rumah sakit sebelum menyerahkan diri.
Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, mengatakan Mahmud menyerahkan diri pukul 10.00 WIB pagi tadi. Menurut Dodi, Mahmud sempat kabur di semak-semak sekitar rumah warga selama 4 hari dan bertahan hidup dengan memakan ubi kayu yang ditanam warga.
Setelah itu, Mahmud berjalan kaki menuju ke RSUD Pekanbaru. Selama di rumah sakit, Mahmud menyamar sebagai pasien dan tidak ada yang menyadari bila Mahmud adalah seorang napi yang kabur.
"Setelah itu dia kembali ke rumahnya dan sempat bekerja sebagai buruh bangunan. Namun anak istrinya menasihati agar sebaiknya menyerahkan diri. Atas desakan anak istrinya, dia pun akhirnya tadi menyerahkan diri untuk kembali ke rutan," kata Dodi kepada detikcom, Selasa (16/5/2017).
Dodi merupakan napi kasus pencurian yang divonis 2 tahun 8 bulan. Dia baru menjalani masa hukuman selama 6 bulan ketika terjadi keributan di rutan dan akhirnya ikut kabur bersama rekan-rekannya.
(Sumber : Detiknews.com)
