MENU TUTUP

Dua Kelompok Pendemo Beda Tuntutan Geruduk Gedung KPK

Jumat, 30 Agustus 2019 | 18:47:46 WIB | Di Baca : 1253 Kali
Dua Kelompok Pendemo Beda Tuntutan Geruduk Gedung KPK

SeRiau - Area Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat sore (30/8) sesak dipenuhi massa dari berbagai elemen. Setidaknya, ada dua kelompok massa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Agus Rahardjo ini.

Di area lobi KPK, massa dari Koalisi Masyarakat Sipil bersama sejumlah elemen pegiat antikorupsi menggelar aksi bertajuk 'Cicak Vs Buaya 4.0'.

Mereka membawa dua poin tuntutan, yakni mendesak Presiden Joko Widodo mencoret Calon Pimpinan KPK bermasalah dan meminta presiden memastikan nama-nama Capim ke DPR adalah calon berintegritas.

"Dengan ini kami meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk tidak meloloskan Capim KPK yang terbukti tidak berkualitas maupun berintegritas. Coret!" tegas Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka menaruh harapan besar kepada Presiden Jokowi untuk tidak meloloskan Capim KPK yang memiliki rekam jejak bobrok, mulai dari konflik kepentingan, tak taat laporan harta kekayaan, hingga dugaan pelanggaran kode etik.

"Kemudian Capim KPK yang mengancam pemberantasan korupsi dan rekam jejak buruk di masa Ialu. Ini tidak diloloskan dalam seleksi," demikian Kunia.

Aksi mereka juga terdapat panggung dan mombar bebas yang disediakan massa.

Di sisi seberang gedung, terdapat massa yang juga melakukan aksi. Mereka meminta KPK tak berpolitik. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan, 'Wadah Pegawai Bukan Penguasa KPK'. Mereka meminta WP KPK dibubarkan. (**H)


Sumber: rmol.id


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana