MENU TUTUP

​Provinsi Riau Kembangkan Olahraga Ketahanan Berkuda ‘Endurance’

Senin, 02 Januari 2017 | 12:38:38 WIB | Di Baca : 1953 Kali
​Provinsi Riau Kembangkan Olahraga Ketahanan Berkuda ‘Endurance’
Pekanbaru.SeRiau Provinsi Riau akan terus mengembangkan olahraga ketahanan menunggang kuda (Endurance). Olahraga Timur Tengah ini memang terbilang asing, tetapi di Indonesia arena Endurance sudah ada hampir disetiap provinsi, termasuk di Riau. Salah satu atlite Endurance asal Riau mewakili Indonesia di Sea Games pada Bulan Agustus 2017 di Malaysia, Almakmur Nugraha mengatakan olahraga Endurance belum dikenal banyak orang. Biasanya orang hanya mengenal kuda pacu, sementara Endurance merupakan olahraga ketahanan atlite dan kuda yang mampu menempuh jarak antara 40 kilometer sampai 200 kilometer.“ Di Indonesia kami sudah sering melaksanakan Endurance dan saya salah satu pemenangnya. Dan tahun ini saya akan mewakili Indonesia pada olahraga Endurance di Sea Games di Malaysia,” kata Almakmur, yang juga menjabat Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pekanbaru, saat menunggangi kudanya di Arena Endurance Tebing Tinggi Okura, Pekanbaru Riau, Senin (2/1/2017). Pada tanggal 25 Oktober 2016 lalu, Pordasu Pekanbaru telah sukses melaksanakan iven Endurance memperebutkan Piala Bergilir Walikota Pekanbaru. Iven tema WDO Endurance Ride 2016 dengan jarak tempuh 25 kilometer ini baru pertama dilaksanakan di Pekanbaru khususnya Provinsi Riau. Dengan Peserta dari Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta dan beberapa provinsi lain. Atas kesuksesannya, Pordasu Pekanbaru disponsori sekalian disuport oleh negara Dubay sebanyak 30 ekor kuda. Dengan tujuan olahraga Endurance bisa berkembang dengan baik di Riau. Sebab olahraga berkuda merupakan sunnah Rasul, karena sangat baik untuk kesehatan. Seperti bisa memperbaiki 150 otot punggung, meningkatkan ketahanan tubuh dan lain-lain. Olahraga berkuda sangat cocok disemua medan. Untuk itu, Pordasu akan berupaya meningkatkan minat masyarakat untuk bisa memiliki kuda. dan menjadikan kuda sebagai alat untuk olahraga. Karena manfaatnya sangat banyak untuk tubuh dan bisa mengharumkan nama daerah dan negara dibidang olahraga.“Kalau kita mengingat sejarah, Kuda sudah ada sejak tahun 1970 di Pekanbaru. Namun karena perkembangan zaman, kuda hilang dari bumi Lancang Kuning. Sementara sekarang kita hanya memiliki 12 ekor kuda. Untuk itu, kita akan kembali kembangkan olahraga berkuda di Riau dengan meminta masyarakat dan pemerintah mengembangkan kuda di Riau,” jelas Almakmur. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

2

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

3

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

4

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum

5

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih