MENU TUTUP

Idap Skizofrenia, Suzethe yang Bawa Anjing ke Masjid Jarang Minum Obat

Senin, 01 Juli 2019 | 21:39:24 WIB | Di Baca : 2094 Kali
Idap Skizofrenia, Suzethe yang Bawa Anjing ke Masjid Jarang Minum Obat

SeRiau - Suzethe Margaret (52) yang mengamuk sambil membawa anjing ke Masjid Al-Munawaroh, Sentul, Bogor, diketahui mengidap skizofrenia paranoid dan skizoafektif usai diperiksa di RS Polri Kramat Jati. 

Meski sudah menjalani perawatan kejiwaan di dua rumah sakit sejak tahun 2013, namun Suzethe disebut sebagai pasien yang enggan mengkonsumsi obat. Hal tersebut diketahui dari dua dokter yang sebelumnya pernah merawat wanita tersebut.

“Jadi saudari SM pada 2013 itu sudah ditangani dr Lahargo di RS Marzuki Mahdi dan dr Lenny di RS Premier. Dia disarankan rawat inap tidak pernah mau sehingga kadang-kadang kontrol kadang tidak. Bahkan dikasih obat kadang diminum, kadang juga tidak. Makanya boleh dikatakan adanya kelainan kejiwaan itu masih labil tidak terkontrol,” ungkap Kepala Rs Polri, Brigjen Pol dr Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Senin (1/7).

Dokter yang pernah menangani Suzethe juga menyebut wanita itu berobat secara tidak teratur dan tak mau mengikuti rekomendasi dokter.

Musyafak menambahkan, saat ini Suzethe diinapkan di RS Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Perawatan ditangani oleh tim dokter kejiwaan dari RS Polri ditambah dua dokter yang didatangkan dari Bogor.

“Saya sampaikan bahwa saudari SM itu kita tangani dari dari Polri spesialis jiwa yang kita miliki. Ada tiga dokter, kemudian ditambah dua dokter yang pernah merawat SM,” ungkap Musyafak. (**H)


Sumber: kumparanNEWS


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

3

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

4

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

5

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga