Geledah Kantor Wali Kota Tasik, KPK Sita Dokumen Pembahasan Anggaran
SeRiau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Wali Kota Tasikmalaya terkait penyidikan kasus korupsi. KPK menyita dokumen-dokumen terkait pembahasan anggaran.
"Memang ada proses penggeledahan di kantor Wali Kota Tasik, dilakukan tadi pagi dan siang. Tim sita sejumlah dokumen terkait pembahasan anggaran," ucap Febri kepada wartawan di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Namun Febri belum bisa menjelaskan kasus ini apakah terkait Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman atau tidak. Pihaknya menjelaskan penggeledahan dilakukan karena ada penyidikan.
"Belum bisa jawab konfirmasi iya atau tidak (soal penetapan tersangka). Yang saya sampaikan ada peristiwa penggeledahan. Kalau ada penggeledahan, pasti ada penyidikan, tapi kasus apa, tersangka siapa, kami belum bisa sampaikan," tuturnya.
Penggeledahan dilakukan agar barang bukti untuk penyidikan kasus KPK tidak dihilangkan. Febri berjanji akan menyampaikan progres penggeledahan kepada publik.
"Penggeledahan perlu, tim harus kelapangan agar bisa amankan lebih awal bukti ada. Kalau kegiatan awal ini sudah sesuai, akan kami sampaikan," ucap Febri.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman pun sudah buka suara soal kantornya digeledah KPK. Dia mengungkapkan aktivitas penggeledahan ruang kerjanya oleh petugas KPK itu berkaitan dengan persoalan hukum.
Namun Budi tak mengungkapkan perkara yang ditangani KPK. Ditanya apakah berkaitan dugaan suap pengurusan dana alokasi khusus (DAK) dan dana insentif daerah (DID) Kota Tasikmalaya, Budi tidak membeberkan.
"Untuk lebih jelasnya, itu tanyakan saja nanti ke KPK, ya," ujar Budi. (**H)
Sumber: detikNews
