MENU TUTUP

Peningkatan Pemberdayaan Industri Kecil, Koperasi dan Perdagangan Program Sasaran Pemkab Rohil

Ahad, 20 November 2016 | 05:07:27 WIB | Di Baca : 1244 Kali
Peningkatan Pemberdayaan Industri Kecil, Koperasi dan Perdagangan Program Sasaran Pemkab Rohil
ROKAN HILIR,SeRiau.com – Potensi pertumbuhan  ekonomi kerakyatan diantaranya seperti Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Perdagangan serta industry terus meningkat. Dimana potensi tersebut dapat dikembangkan secara langsung melalui gerakan koperasi dan UKM baik secara makro maupun mikro. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu unsur penting penggerak ekonomi kerakyatan yang dapat membantu pemerintah dalam pengetasan kemiskinan dan mengurangi pengganguran. Beberapa program misalnya yang terus dilakukan seperti pengembangan Koperasi dan UKM dengan pemberdayaan dan peningkatan kelembagaan, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir terus berupaya dan berusaha penuh mengembangkan Koperasi dan UKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan seperti meningkatnya unit-unit usaha industri kecil dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal, inovasi produk, akses permodalan serta perluasan jangkauan pemasaran. Sumber Daya Manusia (SDM) pengelolah Koperasi dan UKM melalui program pelatihan dan pendidikan serta pengembangan pangsa pasar produk-produk dari koperasi dan UKM tersebut melalui berbagai promosi dn pameran produk UMKM. Selain itu juga meningkatkan permodalan Koperasi dan UKM melalui bantuan  penguatan Permodalan dengan mitra BUMN serta pemberian fasilitas pembiayaan dengan prosedur sederhana dengan tingkat bunga yang rendah Kepala Dinas Koperasi dan UKM Rokan Hilir, Jon Syafrindow mengharapkan agar koperasi yang ada di Rohil mampu mandiri dan tidak mengharapkan bantuan pemerintah lagi. Menurutnya dengan adanya pelatihan manajemen pengelolaan koperasi dilakukan agar semua koperasi yang ada di Rohil bertanggung jawab dalam membesarkan dan mengembangkan koperasi yang mereka pimpin. gambar-111-ok Diskop dan UKM sangat berharap agar koperasi bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya, memberikan peran sebagai penguatan usaha berbasiskan ekonomi kerakyatan. "Kami sebagai dinas koperasi memberikan apresiasi dan memotivasi kepada segenap pengurus koperasi untuk “ meningkatkan kinerja, dan  mengenai SHU harapan kita tahun depan bisa di tingkatkan lagi termasuk juga kuantitasnya," katanya. Dijelaskannya hingga saat ini berdasarkan data tahun 2015 lalu, tercatat ada sebanyak 251 unit koperasi di Rokan Hilir. Untuk persentase jumlah koperasi yang aktif melaksanakan rapat anggota tahunan tahun buku 2014 hanya 26 persen. Kemajuan koperasi di Rokan Hilir tidak terlepas dari komitmen dan kerjasama semua pihak. Pemkab Rohil terus berkomitmen untuk meningkatkan perannya dalam membangun koperasi melalui berbagai kebijakan dan program, baik yang bersifat peningkatan sumber daya manusia, pembiayaan, pemasaran, keuangan maupun teknologi. Pembinaan IKM dan UKM tersebut diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran serta menekan angka kemiskinan di Negeri Seribu Kubah tersebut. Hal ini merupakan Program Bupati Rohil H.Suyatno AMP yang selalu disampaikan kepada Dinas-Dinas terkait agar pro-aktif  dalam menggali potensi daerah. Dengan diadakannya pembinaan terhadap masyarakat IKM Dan UKM tersebut terbukti dapat menekan angka pengangguran serta kemiskinan di Kabupaten Rohil. Pada awalnya angka kemiskinan di Kabupaten Rohil berjumlah 21,76 persen namun pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 5,83 persen. Dan saat sekarang jumlah kemiskinan di Rohil hanya tinggal 3,7 persen. Penurunan angka kemiskinan tersebut merupakan hasil kerja keras. gambar-211-okPemerintah bersama Dinas terkait  dengan mengadakan berbagai program serta pembinaan terhadap IKM dan UKM dalam upaya penekanan angka, kemiskinan dan pengangguran di negeri Seribu Kubah.Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia terhadap Pembinaan Kemampuan Teknologi (KUB TENUN TEKAD) yang berorientasi kepada usaha ekonomi masyarakat yang produktif dan mandiri bagi kemajuan Industri Kecil Dan Menengah khususnya yang bergerak di bidang Tenun untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya suatu sistem perencanaan yang baik, evaluasi dan pengawasan di kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknologi (KUB TENUN TEKAD) tersebut. Sehingga diharapkan adanya suatu Peningkatan dan Kemajuan terhadap kemamfaatan fasilitas pengembangan bagi usaha ekonomi kerakyatan terhadap Industri Kecil dan Menengah.Adapun Jumlah peserta kegiatan bagi industri kecil dan menengah terhadap Pembinaan Kemampuan Teknologi (KUB TENUN TEKAD) di Kecamatan Bangko terdiri dari 15 orang yang selama ini telah memiliki kemampuan sebagai Pengrajin Tenun. Diharapkan kedepannya terwujudnya Peningkatan Industri Tenun yang unggul yang dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi perkembangan Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Rokan Hilir. Serta juga diharapkan peserta dapat pula membuat dan mengkreasikan cara-cara pembuatan Gaun Pengantin Melayu Riau lengkap dan diharapkan pula adanya terobosan-terobosan dalam kreatifitas pada warna dan motif yang berkesuaian dengan adat dan budaya melayu yang dinamis di masa yang akan datang. "Turunnya angka kemiskinan tersebut tentunya membuat semua kita bangga, dan itu merupakan berkat kekompakan kita dan seluruh SKPD Serta Masyarakat untuk selalu mendukung program pemerintah,sehingga apa yang kita cita-citakan secara berlahan terlaksana dengan baik," Ungkap Suyatno. Dikatakan Bupati, sasaran prioritas pemantapan stabilitas ekonomi makro adalah terpeliharanya stabilitas ekonomi makro yang dapat gambar-311-okmendukung pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas serta peningkatan kemampuan pendanaan pembangunan baik yang bersumber dari pemerintah maupun swasta dengan tetap menjaga stabilitas ekonomi daerah. Perekonomian Kabupaten Rokan Hilir pada periode 2009-2013 terus mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan dan cenderung stabil yang ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dibandingkan dengan perkembangan perekonomian pada tahun sebelumnya. Kedepannya, Pemerintah bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mencari produk-produk unggulan di setiap kecamatan di seluruh Rohil untuk bisa ditampilkan. Kemudian bila produk UKM sudah ditemui, selanjutnya dilakukan penjaringan. Setelah itu akan dilakukan pembinaan. Selain itu,selain melakukan pembinaan dan pelatihan,Pemkab Rohil juga setiap tahunnya terus menerus memberikan bantuan kepada para pelaku IKM Serta UKM yang ada di Kabupaten Rohil. (Adv/Humas/Pemkab )


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Lunasi Utang Obligasi Dollar AS, PGN Tunjukan Pengelolaan Kinerja yang Sehat dan Berkelanjutan

4

DLH Rohil Laksanakan Kick Off dan Konsultasi Publik l KLHS RPJMD Tahun 2025-2029

5

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah